Mencetak Leader di Komunitas

Dalam sebuah komunitas modern, seorang leader itu dilahirkan dan direncanakan sejak awal dengan tahapan dan metodologi tertentu. Meski ada kalanya seorang leader lahir secara alamiah atau situasi krisis, tidak bisa dilupakan keberadaan leader yang by the design.

Bagaimana bisa mencetak dan melahirkan seorang leader dalam komunitas? Bayangkan sebauh komunitas itu terbentuk karena persamaan visi dan misi. Kita dipersatukan bukan saja oleh bahasa yang sama seperti dalam komunitas ini, tetapi juga karena memiliki tujuan yang sama, menjadi konten kreator dan tidak bisa dimungkiri, mengharapkan reward yang sama sehingga berada dalam sebuah komunitas akan memiliki nilai tambah.

Anggota komunitas memiliki berbagai kelebihan sekaligus kekurangan. Dengan berbagai karakter pula. Nah, secara alamiah nanti akan terlihat karakter seorang leader seiring dengan berjalannya komunitas. Terkadang, ada turbulensi dalam berjalannya roda komunitas. Ada ujian dan hambatan. Di situnya kesempatan lahirnya leader yang akan mengelola dan membantu komunitas.

Tapi ingat, dalam turbulensi itu juga bisa melahirkan seorang pengkhianat yang mencari keuntungan sendiri. Ini sama seperti filosofi seni ilmu perang yang ditulis Sun Tze. Anggota komunitas ini akan mencuri dari rumah yang terbakar secara diam-diam. Ketika semua panik untuk menyelamatkan diri, orang yang mencari keuntungan sendiri akan mencuri dari rumah yang hangus.

Jadi, guncangan dalam sebuah komunitas berpeluang melahirkan pahlawan sekaligus maling.

Kembali ke upaya melahirkan leader dalam komunitas, haruslah memiliki tahapan dan metodologi yang terukur untuk memastikan sebuah proses cukup ampuh dalam melahirkan komunitas. Metodologi ini bisa mengadopsi milik komunitas lain yang sudah berhasil, atau merancang sendiri dengan risiko gagal lebih besar.

Meniru metodologi dan proses yang dilakukan komunitas lain dalam melahirkan leader, tentu bukan dosa, sejauh metodologi itu belum dipatenkan. Bahkan, beberapa komunitas dengan bangga mempersilakan pihak lain mengadopsi metodologi mereka, apalagi bila ada yang menyebutkan sumbernya.
Bagi sebuah komunitas yang baru terbentuk, memang dibutuhkan proses yang panjang untuk mendidik seorang leader. Tapi, itu harus dimulai dari sekarang. Kalau tidak sekarang, kapan lagi.[]