Komunitas juga Butuh Inovasi

in #zzan5 years ago

Sebagaimana sebuah produk, komunitas juga butuh inovasi atau pembaharuan agar lebih lebih dan tidak membosankan. Sebuah komunitas yang membosankan akan mematikan gairah anggotanya. Komunitas kehilangan denyut, lalu ditinggal pergi para anggota, baik secara diam-diam maupun terang-terangan.

Mengapa butuh inovasi?

Pertama sudah jelas. Komunitas terdiri dari setiap individu yang memiliki rasa bosan. Meski berada dalam sebuah komunitas yang sangat menjanjikan dalam bidang apa pun, terutama aspek finansial (ini yang umumnya diinginkan) dan kenyamanan (ini juga tidak bisa diabaikan), pada akhirnya anggota membutuhkan sesuatu yang baru, yang lebih menantang, yang tidak biasa-biasa saja.

Makanya, mengelola komunitas bukan perkara mudah. Orang-orang yang memenej komunitas harus memiliki strategi dalam merancang program demi program untuk membuat anggota betah. Jaminan berkembang belum tentu membuat mereka nyaman, visi yang mencerahkan juga dianggap masih di awang-awang. Mereka butuh sesuatu yang baju, butuh kejutan, dan efek menyenangkan lainnya.

Rutinitas adalah musuh bagi kenyamanan sebuah komunitas. selain program yang sudah masuk dalam cetak biru sebuah komunitas, baik tertulis maupun tidak, anggota butuh variasi demi variasi untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Makanya tadi, para pengurus dalam sebuah komunitas haruslah memahami program dengan baik, visioner, flesibel, dan cepat beradaptasi dengan perubahan, baik perubahan internal maupun eksternal.

Program dalam sebuah komunitas harusnya dirancang dari awal dan kemudian disesuaikan dengan berbagai perubahan. Kemudian, para pengurus dituntut memiliki kreativitas untuk melempar gagasan-gagasan baru dan inovatif, serta memiliki wawasan luas.

Sumber daya dalam sebuah komunitas sangat terbatas, itu terjadi di mana pun, termasuk dalam sebuah komunitas yang sudah mapan. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk mengatasi sumber daya yang terbatas. Seperti yang sering kita dengar, sumber daya terbatas, tetapi kreativitas tidak terbatas.

Kreativitas menjadi kunci bagi inovasi. Inovasi adalah nyawa untuk membuat sebuah komunitas bertahan di tengah gempuran perubahan zaman. Satu variabel saja berubah bisa memengaruhi aspek lain dan mengganggu akselerasi jalannya organisasi. Satu variabel berubah, bisa memengaruhi orientasi, mengganggu strategi untuk mencapai tujuan, dan mengganggu keharmonisan sebuah organisasi.

Ketika teknologi masuk, kebutuhan tenaga manusia semakin berkurang. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi sebuah organisasi. Di sinilah inovasi dan kreativitas dibutuhkan untuk keberlangsungan komunitas untuk terus tumbuh.(***)