Tak semudah itu perguso

in #writing6 years ago

IMG_20181206_194736_HDR.jpg

Hallo sahabat steemit. Kali ini saya menulis tentang kepribadian dari seorang pasukan elit yang sudah beralih profesi dari kesetiaan menjadi memprihatinkan dilihat dari segi sikologinya

90% dari 100 % dari khalayak adam yang sudah memiliki tempat untuk memupuk dan wadah yang diniatkan untuk menghasilkan kemunculan seorang generasi yang nantinya akan melanjutkan segala kegiatan bentuk materi dan nonmateri, tempat melampiaskan segala emosi nafsu yang memberikan kenikmatan bahkan susasana gematar hati yang membara sesaat dapat meledakan percikan yang sudah lama untuk dilepaskan tentu mendapatkan momentum dimana timbul perasaan untuk beralih mengganti pintu kamar itu.
Beralaskan kesibukan dan tak cukupnya waktu untuk bersandiwara kedua muatan itu sulit untuk menyatu kembali. Terlebih memiliki aktifitas yang menggiring meraka untuk saling memandang jauh satu sama lain.
Bukanlah alasan biasa dan hal tersebut merupakan wajar ketika sang Raja mulai membangun kerajaan baru yang akan membangun istana dengan bidadari elok rupanya
Keharmonisan yang awalnya begitu terjalin dengan hikmat berjalan seperti air sungai dari hulu ke hilir tanpa adanya halangan dan hambatan akan berubah sesaat. Segala bentuk isi hati yang tersirat dan yang tidak tersirat akan pupus dan sirna hanya dengan munculnya bunga pinggiran yang belum terjamahkan, tat kala siraja mulai mengatur strategi serangan semua tatanan terdahalu akan dengan mudahnya hilang, sesat dan hilang arah tanpa kejelasan dan kepastian jalur untuk sampai ke stage akhir
Berhati-hatilah para kaum hawa. Kobaran api yang besar akan padam dengan segelintir air. Berharapkan akan saling mendayung dan mengitari isi bumi yang dulunya menjadi impian akan tenggelam ditengah badai dan gelombang luasnya lautan