Untuk Menulis Di Steemit, Laptop Pemberian Alm. Bapak Kembali Kugunakan

Bagiku barang-barang hadiah atau pemberian orang lain sangatlah berharga ketimbang barang-barang yang kubeli sendiri. Aku akan menyimpan hadiah-hadiah tersebut dengan baik dan menjaganya agar tetap utuh dan awet. Aku tidak melihat harga atau nilai dari hadiah tersebut karena bagiku sebuah pemberian merupakan tanda sayang dan sebuah kepedulian terhadap kita. Seperti laptop yang kugunakan untuk menulis postingan malam ini misalnya, laptop ini adalah pemberian Alm. Bapak pada tahun 2006 yang lalu. Laptop ini sudah berusia 12 tahun. Usia yang lumayan lama menurutku.

Awal mula kuperoleh laptop ini dengan cara yang tak biasa. Pada saat itu aku sedang kuliah mungkin masih semester 4. Kala itu, aku dalam kondisi sakit, bukan sakit yang parah namun sakit karena terlalu banyak pikiran dalam menghadapi ujian. Walaupun sakitku tidak berat namun lumayan membuat sibuk satu keluarga. Yah, namanya juga orang sakit tentu semua keinginannya akan mudah dipenuhi. Aku menggunakan kesempatan ini untuk minta dibelikan laptop.

Sebenarnya bukan sifatku meggunakan kesempatan dalam kesempitan, namun karena aku tahu bagaimana watak dari Bapak. Beliau bukanlah tipe orang yang suka memanjakan anak-anaknya dengan memberikan apa pun yang diminta. Dia akan memastikan bahwa barang-barang yang kami inginkan benar-benar bermanfaat dan yang kami butuhkan. Bila kami meminta sesuatu tentu Beliau butuh waktu untuk berfikir sehingga kami harus sedikit menunggu. Aku yang pada saat itu sangat ingin memiliki laptop menggunakan kesempatan di saat aku sakit. Sebenarnya bukan barang yang urgent saat itu mengingat baru satu atau dua orang teman kuliah yang memiliki laptop namun karena hobiku yang sangat suka menulis telah membuatku melakukan semua ini.

Akhirnya, aku memperoleh laptop pada hari itu juga. Laptop ini sudah menemani hari-hariku. Banyak hal atau moment yang terjadi kusimpan dalam laptop ini. Selain untuk menyimpan foto-foto dan bahan kuliah, aku menggunakan laptop sebagai diary untuk curhat, menulis puisi, dan pernah juga menulis cerpen. Semua hasil karyaku tersebut tidak pernah dibaca oleh siapapun karena aku tidak pernah membagikan atau mengirimkan ke media manapun. Aku hanya menyimpannya untuk diriku sendiri. Namun sayang semua data yang kusimpan di laptop ini hilang ketika laptop diinstal ulang.

Laptop ini kugunakan sampai aku tamat kuliah. Setelah itu laptop tersebut kusimpan dengan baik dan hanya sesekali saja kugunakan untuk mendengar lagu dan menonton film. Hobiku yang suka menulispun hilang dan menguap begitu saja. Namun, sejak mengenal steemit hobi lamaku yang suka menulis kembali lagi bahkan aku lebih bersemangat saat ini. Banyak kejutan-kejutan menarik yang kualami. Awalnya aku menulis lewat HP namun aku agak kesulitan berimajinasi atau mengatur huruf lewat HP. Jadi, aku berfikir untuk mencoba menulis dengan laptop.

Akhirnya laptop yang sudah lama kusimpan ini, kubawa ke tempat servis laptop. Laptop ini masih berfungsi dengan sangat baik. Alhamdulillah, mulai malam ini aku sudah bisa menulis di steemit dengan laptop tua pemberian Alm. Bapak. Laptop ini akan kembali menemani hari-hariku untuk menulis lagi. Aku sangat senang, karena laptop pemberiannya masih sangat berguna untukku. Aku belum butuh yang baru, dan tentunya laptop ini diberikan oleh Bapak dengan penuh cinta, buktinya bisa awet sampai sekarang. Mari teman-teman kita hargai dan menjaga hadiah atau pemberian dari orang-orang yang kita sayangi. Supaya rasa bahagia dan penuh syukur terpancar dari semesta diri kita.