Seorang guru profesional akan selalu ikhlas dengan apa yang diajarkannya. Hanya guru yang berhati kerdil yang menyesali telah memberikan ilmu kepada siapapun. Seorang guru juga akan selalu bangga, kerika muridnya bisa mencapai kesuksesan berlandaskan ilmu yang telah diajarkannya.
Namun apabila seorang murid menjadi pembangkang, tidak menghargai gurunya, bahkan melawan gurunya, maka dia adalah murid durhaka. Suatu saat, pada satu titik dia pasti akan menyadari jika memang gurunya pernah ikhlas mengajarkannya.
Guru tidaklah level kalau harus meladeni seorang murid yang pembangkang. Karena derajatnya guru jauh lebih tinggi. Justru murid yang pembangkang perlu dikasihani.