Dalam setiap tulisan di atas kertas yang kita remas dan buang, atau pada setiap tulisan di laptop yang berkali-kali kita hapus, sungguh tulisan seseorang tidaklah serta merta mati. Ia hanya berpindah dimensi. Tulisan yang seyogyanya adalah bagian dari aktualisasi ide, buah pikiran, maupun sesuatu harapan bisa mati secara tempat yang teraba. Tapi ia tetap hidup dalam dimensi yang kadang tak tersentuh indrawi.
You are viewing a single comment's thread from:
Dalam belajar menulis, membuang dan menghapus karya sama dengan menyia-nyiakan diri kita sendiri, kenapa, karena di sanalah sebetulnya kita belajar untuk belajar dari kesalahan dan menjadi jujur... karena itu meski buruk dan banyak salah, tetap saya simpan tulisan dan karya yang saya buat... sebagai pengingat juga bahwa saya pun manusia yang tidak sempurna.