Ahsan, anak sulung ku. Kini ia tengah suka-sukanya coret-mencoret. Dinding, lemari, lantai dan semua yang bisa di coret, tak luput dari goresannya. Setelah tinta keluar ke media yang dicoretnya, ia girang bukan main.
Terlebih jika sempat ku ajak ke @kanotbu. Media coret-nya semakin luas. Ia senang sekali. @marxause pun mau meladeninya. Memberikan kuas dan cat. Sejurus kemudian, ia mulai beraksi. Mulai dari tembok kosong, hingga mural yang sudah adapun ditimpali. Kadang, lukisan yang sedang dikerjakan @marxause pun di timpalinya. Lukis terus, nanti diperbaiki, ucap @marxause.
Ia begitu senang melihat warna-warna cerah yang tergores oleh kuas kecil di tangannya. Sama girangnya saat melihat ombak terhempas kepantai. Ia tertawa kegirangan. Kalau sudah begitu, perkara selanjutnya bukan masalah membersihkan cat dari baju dan badannya. Tapi soal mengajaknya pulang, karna magrib hampir menjelang.
Akhirnya harus pakai jurus : "beliin itu yuk...!"
Hahahahhaha.
Pu chit. Meuhan hana cara 😂😂😂😂😂
bereh aneuk muda...
nyan ka deuh bakat
Hai pue kana adoe ahsan?
Dang usaha 😂😂😂😂😂😂