Tutup matamu sekejap dan dengarkan hatimu
Sayang datang dengan sendirinya bukan dengan kata-kata
Dia mengalir di detak rindumu
Dia serasa dekat dibahumu
Padamkan sejenak tatapan buta itu
Pahami rasamu yg telah menyejukan ruang sepiku
Meski tak begitu kelihat nyata
Namun akan ku coba untuk mulai meraba hadirnya
Dengan sedikit ku buka ruang singgah
Berharap kau mampu untuk masuk kedalamnya
Dan,
Kau mengerti,
Setiap duniaku baru...
Masih berkabut...
Memang...
Maka pancarkan cahaya kasih itu
Yg mungkin mampu menembus kabut mata hatiku
Hembuskan angin damaimu
Pelan...pelan...pelan
Keluarkan kabut ini dari ruang sepiku
Kau mampu...
Yakinlah...
Di sudut yg gelap itu aku merintih
Menahan perih
Menjadi tawanan gelapnya
Kabut yg menyayat retinaku
Tumbangkan barisan keraguanmu
Kau masih mampu
Aku disini...
Tepat didepan pengelihatanmu
Ulurkan tanganmu
Dan yakinlah aku akan menggapainya
Karena aku disini,
Masih milikmu..