Aku selalu sabar menghadapi kamu.
Tapi balasanya seperti ini.
Mereka tak bisa menghargai ku.
Menghargai kesabaran dan ketulusan ku.
Mereka anggap aku seperti sampah
Dilihat,di diamkan lalu di buang
Sejelek itukah aku di matanya.
Seburuk itulah aku di matanya.
Puisinya bagus dan menyentuh @dewiseptyani
Terima kasih kak :) @nyakti