Steemian Umat Terbaik?

in #writing7 years ago (edited)

Screenshot_2018-06-23-07-28-09-691_com.miui.gallery.png

SOSIAL media ini, steemit, cukup unik dan menemukan karakteristik tersendiri yang melekat pada para Steemian.

Bergaya komunitas saling sokong, saling berbagi, dan saling memberikan dukungan untuk terus menulis dan berbagi konten kreatif, Para Steemian terus menemukan jati dirinya di jejaring sosial berteknolgi blockchaine. [apa itu, blockchaine? Silakan Searching, banyak diterangkan di sana]

Jujur, jika dibandingkan dengan para pendahulunya, sosial media Steemit ini memberikan kenyamaan hati para Penggunanya. Minimal, sejauh ini saya belum menemukan ujaran kebencian yang akut di dunia baru sosial media ini.

Para Steemian terpantau memberikan konten terbaik untuk dibaca orang. Mungkin, karena memproduksi konten sama dengan memgumpulkan pundi rupiah melalui SBD, Steem Power dan lainnya menjadikan para Steemian [termasuk Saya ya?] untuk sekuat tenaga tidak menjadi bagian [misalnya] menjadi bagian dari pasukan cicak melawan buaya atau kecebong baja melawan raja persia.

Ups, hampir masuk ke wilayah peperangan di sosial media sebelah yang mulai kita cuekin ya?

IMG_20180623_072639.jpg
[Dua orang ini mengenalkan pada Steemit. Keduanya meyakinkan untuk berbagi dan terus berbagi konten kebaikan]

Kembali ke karakteristik umat Steemit, ini menjadi awal bagi bangkitnya budaya literasi lintas isu, lintas komunitas, dan lintas agama.

Suatu saat, saya haqqul yaqin akan ada Komunitas Kerukunan Umat Steemian. Satu model menjaga kedamaian lalu lintas Ide para Steemian.

Ini patut dipertimbangkan karena di rumah lama semisal Facebook, kita mudah terggiring ke tepi jurang pertengkaran dan buruk sangka terhadap sesama.

Tentu, satu harapan wajib ditabal bahwa para Steemian akan menjadi Generasi terbaik penyeru kebaikan dan Generasi hebat yang terus menerus memproduksi pesan positif, pesan terbaik Nahi kedamaian dunia.

Apresiasi bagi konten-konten padat ilmu seperti Edisi Bahasa Indonesia @yarmen-dinamika, tips menjadi blogger handal Dari @acehpungo Taufik Al Mubarak yang terus menemukan jalan tikus Dari Dalamnya lautan pengetahuan jagat ini.

Komunitas-komumitas Steemian di berbagai kawasan di belahan dunia ini, termasuk Steemian distrik Banda Aceh, Komunitas Steemit [KSI] Banda Aceh wajib dibangun untuk menjadi bagian penting dari tatanan dunia baru menuju era Digital.

Kapan para Steemian dapat resmi menjadi umat terbaik? Merujuk pertanyaan ini, saya kira sudah jelas jawabannya bahwa Umat terbaik itu, adalah mereka yang mengajak kepada kebaikan dan bergerak bersama mencegah kerusakan.

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 110).

Jikalau kaum Steemian tidak menyeru kepada kebaikan, memproduksi konten positif, tidak menjadikan tetangga Steemit-nya menjadi cerdas, maka Kita termasuk Saya bukan masuk kategori Umat terbaik di jagat Steemit. Apalagi mulai membawa kebiasaan buruk di rumah sosial media yang lama.

Bagaimana?

Sort:  

Di Steemit pun tak terlepas dari dinamika, tapi itulah tanda-tanda media ini sedang berkembang. 😄😄

Hai @ariframdan! Ini artikelnya keren dan telah kami upvote dan resteem ke 7453 follower ya.. 😃 (Sebutir kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit Indonesia.)

Mantap kang. Bereh