Teduh hatiku membaca rangkaian kata bentuk kalimat di dalam paragraf demi paragraf yang teruntai. Ah, indah dan bermakna.
Tiada yang ingin kusangkal, karena seluruhnya benar adanya.
Thanks untuk tulisan sekaligus soft reminder ini. Honestly, I really wanna be like this! Menerapkan filosofi cangkang telur. Berat memang, tapi mencoba dan berusaha, tentu jadi langkah terbaik, ya!
Thanks,Bang. Bismillah, yuk!
Yuk kak. Tapi kakak meneduh hatinya, saya malah deg-degan. Gimana rasanya gitu, dipuji sama senior.