Bahasa Inggris menjadi yang sangat berguna saat ini bagi seseorang yang mampu mengusai bahasa ini, begitu juga halnya dengan steemit, interaksi yang lebil luas dengan para steemians dari berbgai negara seperti Filifina, Nigeria, Africa, bahkan Spanyol yang notabene di huni oleh para steemians yang 80 % nya mampu berbahasa inggris, dan kita di Indonesia, minim yang mampu menggunakan bahasa Inggris terutama dalam postingan dan interaksi sesama steemian dari luar negeri. Tidak hanya itu saja, pengaruh terhadap postingan dalam bahasa inggris sangat besar (postingan yang menarik pembaca dari manca negara) dan ini ada nilai plus bagi seorang penulis dan juga untuk mendapatkan nilai reward, seseorang mampu berbahasa inggris dan menulis dalam bentuk artikel akan memberi peluang besar untuk bisa berbagi dengan steemians luar negeri.
Keaadaan menuntut kita untuk bisa berbahasa Inggris, namun ini bukanlah sebuah kewajiban, tergantung kitanya mau berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris atau dengan bahasa kita sendiri. tetapi kondisi Di era globalisasi seperti saat ini, bahasa Inggris adalah elemen terpenting untuk bisa bersaing di dunia internasional. Ribuan bahasa yang ada di dunia disatukan dalam pemahaman bahasa Inggris untuk memudahkan komunikasi antar negara.
Harus saya akui, bahwasannya kita secara umum kekurangan sumber daya manusia berbahasa Ingris di steemit ini, khususnya Indonesia banyak di antara kita merasa bahwa bahasa Inggris tidak terlalu penting untuk di pelajari pada saat kondisi kita tidak ingin berinteraksi dengan orang dari luar negeri. Namun, kehadiran steemit merubah paradigma pemikiran, bahwa pentingnya mampu berbahasa inggris, dan saya melihat banyak peluang disini, hanya saja kita terbentur dengan kondisi bahasa, seseorang menayakan kepada saya melalui discord, "Apakah kamu menggunakan Google translate untuk terjemahan? saya jawab Tidak semuanya tetapi kadang kadang saya juga memakainya. "Jika Anda menggunakan Google translate, anda tidak bisa bergabung disini"ucapnya.
Menulis Dalam Bahasa Inggris atau Dua Bahasa
Kita berusaha membuat konten semenarik mungkin, dan terkadang membuat konten dalam bahasa Inggris agar konten kita di baca oleh steemians luar negeri, tetapi dengan menggunakan google terjemahan, sedikit membuat bahasa tersebut kacau balau, dan saya juga terkadang enggan menulis artikel dalam bahasa inggris, karena memang grammernya belum tepat.
Akan tetapi saya mendapati banyak akun menulis dalam bahasa asing, dan saya mulai mencari tau alasannya, ternyata, mereka lah steemians yang terabaikan, dengan konten yang menggunakan bahasa sendiri tanpa perhatian, dan mulai bergelut dengan bahasa asing menggunakan google translate dan besar secara tertantang dialam liar bahasa asing yang penuh kacau balau, dan mereka mulai melakukan itu untuk mendapatkan upvote. Bukan berarti kita tidak ingin menulis dalam bahasa sendiri, atau membuat postingan dalam dua bahasa, tetapi keadaan mengatakan, menulis menggunakan bahasa asing sangat besar peluang untuk mendapatkan upvote yang besar dari pada posting dengan bahasa lokal, begitulah pandangan para steemians. Dan mereka lebih memburu kurator asing daripada menagih upvote dengan kurator negeri sendiri.
Atau Mungkin sebab lainnya adalah Indonesia tidak dijajah lama oleh negara yang berbahasa Inggris. dan tidak mengajarkan Indonesia untuk belajar bahasa Inggris, Tidak seperti Malaysia dan India, atau Hongkong, yang dijajah oleh Inggris dan pernah mewajibkan warga negaranya berbahasa Inggris.
Thailand salah satu negara tidak pernah di jajah, akan tetapi negara ini mampu bangkit dengan kualitas bahasa Inggris yang rakyatnya termasuk baik dalam berbicara bahasa Inggris ( Dan menjadi bahasa yang wajib digunakan dan dipelajaran disana). Mereka mampu bangkit, dan thailand menjadi negara yang tumbuh besar dengan pendapatan wisata yang baik dan juga sektor pertanian, yang mendongkrak pertumbuhan negara. Anehnya walaupun Indonesia dijajah oleh Belanda selama lebih dari 350 Tahun tetapi orang Indonesia tidak bisa berbahasa Belanda. Mengherankan bukan?
Kembali ke judul "Haruskah Menulis Dalam Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Translate, atau dalam Bahasa Indonesia Tanpa Peduli.
Dalam tulisan saya di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi steemians Indonesia saat ini mengambang, menulis dalam bahasa inggris dengan google translate yang membuat pembaca "MUMANG" atau membuat konten dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mengunakan tag yang tepat, tetapi tak ada yang peduli, karena tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang menulis dengan bahasa ini, konten seperti ini, gambar seperti ini atau lainnya, dan mendapatkan upvote yang layak di negeri ini, tidak ada aturan itu, jadi steemit berjalan nafsi nafsi, dan jika sudah seperti ini, hanya ada dua solusi, BERHENTI atau melanjutkan Menggunakan platform steemit ini, dan biarkan berjalan apa adanya atau menunggu datangnya REVOLUSI STEEMIT.
Jadi Keputusannya kembali kepada anda, dan bagi saya, menggunakan platform ini sebagai tempat berkarya. Tuangkan apa yang bisa anda tulis, jika anda mencari UANG, bukan di steemit tempatnya. Tapi sumbangkan karya anda untuk mendapatkan uang di steemit ini.
All Image pixabay
Saleum
@abunagaya
Pengalaman membuktikan betapa "meucokolo" bahasa inggris terjemahan google yang pernah saya praktekkan, grammer hancur lebur bak nasi bercampur kuwah basi.. Namun ada kalanya positif untuk lebih memahami bahasa inggris, paling tidak dgn translater kawan-kawan steemian hafal pokeb inggris selama di steemit. Saya kira hal yang positif juga. Namun jangan terlalu memaksakan diri 100% inggris, takutnya orang baca tidak paham kita yang nulis kurang paham.
Lon ka trep hna pake le dua bahasa... hahahaha karena ji komen le awak bangla hana ku tupeu..... That hek bak ta terjemah komentarnyan....
pokok jih ho ho yang mangat.. meunyoe kira kira yakin teuh bahasa inggreh pah, takat laju.. pokok jih posting dan posting, banyak ruang di steemit ini.
Bereh bg... Bahasa Aceh tetap menjadi bahasa Ibu
(Y) jelas, njan bahasa Indatu leumboi 1, selebihnya woe bak droe untuk meureuno bahasa laen, leu jeut leu manfaat, diet jeut teuh bahasa, meunuroet njan laju. tgk @dicky
Pakon tgk @abunagaya cari uang bukan tempatnya di @steemit? Sementara iming-iming mendapat ganjaran uang selalu saya dengar sebagai pembuka ketika diajak main steemit.
Pernyataan semacam itu harus dikaji ulang,tgk meutuwah. Istilah jih, "phon yue leuh nyan tham. Saboh nanggroe abeh mumang"
Brat ka mumang sang ureung dum wahai @sikrakbalok, na tham ureung hanjeut mita peng bak steemit, steemit nyoe bisnis tgk @abunagaya. Kon ureung hana buet jak tuleh2 saja disinoe. Na program mandum ureung geu daftar steemit. Meuhan neu piyoh keudeh mandum ureung meuen steemit, jd hana hek le neujak peugot observasi utk dijadikan bahan teumuleh bak steemit untuk mendapatkan upvote.
memang meunyoe salah neu muphoem payah bacut, mita peng koen bak steemit, tapi menyumbang karya bak steemit untuk na jitamong peng, deungoen na karya, na vote na peng.. meunan tgk yang mubahgia, meunyoe neumita mantong hana neu sumbang karya pajan troeh, kecuali kana SP 100 Ribee yang ka meukubah, nyan adak hana ta posting ka seip ngoen ta vote goeb.
@sikrakbalok
@munadikiehl, saleum.. rakan
Nah, nyan baro trang tgk @abunagaya. Nyo sikrak-krak neu bi pernyataan, akan le ureueng yang salah boh makna. Lon sependapat ngon droneuh soal karya ile yang get kwalitet, baro na ganjaran $. Saleum jroh sabe keu dron @abunagaya. Tetap neu bi info keu kamo steemian pemula.
hahahahahhahaha... padahai postingan lon awai sabee na lon peugah, cuma kali njoe mencoba memancing nah... rupa jih brat jeut keu salah BE koen lei salah faham.. hehehhehehe.. saleum sjit rakan @sikrakbalok,
Hahaaaa...alah pih BE hana trok le u Banda,Abu. Meuhan kameukumat di saree.
Kalo mau pke english, ajak kawan yg bisa, jgn pke google translete.. Bilingual salah satu usaha juga.. Dgn cara yg tepat, semua bisa kok..
Jgan ragu juga komen di akun luar negeri, mereka ngerti juga gramar acak acakn kita.. 😋😋😋
kembali kepada diri sendiri, dan sebahagian dari mereka paham, bahwa bahasa inggris bukanlah bahasa indatu kita, walau grammer mumang, tetapi arah tujuan ka meuho.. ka tuwe long resteem... hahahahhaha... segera TKP @arulkomand4n
Ngomong2 ka tuwo neuh ata lon
https://steemit.com/aceh/@arulkomand4n/hikayat-prang-sabi-79de086253a8f..
This post has received a 1.41 % upvote from @booster thanks to: @abunagaya.
Tidak dapat dipungkiri bahasa menjadi salah satu daya tarik terhadap kualitas sesorang. Jika pintar bahasa inggris maka kita satu langkah lebih maju dibandingkan orang lain.
Tetapi persepsi saya mengenai tulisan bang @abunagaya jika ingin memulai dengan google translate tidak masalah tetapi bek tuo untuk memahami translitan tersebut.
Karena saya berpikiran kalau ingin maju berbuat hal gila adalah kuncinya. Menyoe ta pikir ureng lain hanjeut guetanyoe sukses :D
yup, intinya menggunakan ggogle translate harus benar benar di perhatikan, jangan asala translate, contoh kasus nama @good-karma menjadi karma baik... tanpa perhatiang dan sesudah translate langsung di copy paste, inilah yang saya maksud menggunkan google translate tanpa ada kajian lagi yang sering saya temui.. mudah mudahan kawan kawan steemians bisa lebih jeli sambil belajar bahasa inggris dalam menggunakan google translate.. terima kasih atas komentarnya @herdi.steemit
Saya juga lebih memilih pakai bahasa indonesia dengan tata bahasa yang enak dibaca ketimbang memaksakan pakai bahasa Inggris tapi pakai google translate yang kadang kurang tepat.
Pendapat ini lon setuju, long lebeh galak memperbaiki bahasa indonesia dari pada memaksa bahasa asing. Karena bagi lon basa indonesia mantong meucawoe-cawoe, dalam hal penempatan konjungsi antar klausa, kalimat dan paragraf.
Kaleuh pernah lon ngui google translate, wate lon terjemah ulang ke bahasa indonesia i plueng makna, leuhnyan kucok kesimlulan han le lon pakek google translate.
Dan sisi positive steemit bagi lon pribadi adalah memaksa kita untuk belajar.
translate please,hihihihi
Klu menurut saya, menulis dgn bhs inggris lbih menjamin postingan kita ada yg membacanya secara luas. Klu hanya bhs indonesia psti tdk ada yg melirik. Org2 kita di steemit skrg nafsi2. Mereka cma mau memberi vote untuk teman msing2 sja. Itu menurut pengalaman saya yg sdh 1 bln berjln di steemit. Mksh atas postnya yg bagus. Jgn lp upvote saya ya bang @abunagaya.. hehehe..😁😁
Menurut saya semua konten yang disampaikan oleh @abunagaya dalam konteks ini hanya semata-mata murni pendapat dan pandangan pribadi beliau, itupun pasti melalui observasi berkepanjangan. Setiap orang bebas menulis pakai bahasa apapun yang diyakininya paling menunjang dan mendekati tujuan utama bergabung di steemit ini.
Saya sendiri juga tidak memungkiri bahwa salah satu alasan bergabung disini adalah untuk mencari pundi $, tapi dengan tidak mengesampingkan tujuan utama yaitu berusaha dari waktu ke waktu agar dapat menulis dengan baik walaupun butuh waktu yang panjang.
Karena saya yakin "usaha dan proses tidak akan mengkhianati hasil".
Maaf ya, lagi-lagi ini hanya pendapat pribadi saya, karena semua orang bisa saja melihat ini dari sudut pandang lain.
Salam stemians !! Dan sukses selalu buat kita semua....
Nyan keuh get that keunong dokrin awak tanyoe..bahasa ingreh ata wak kaphe..Ateuh nan Kaphe tulak. Kasalah puduk tempat..Padahai bahasa nyan kunci ileme.
Wise word "Tuangkan apa yang bisa anda tulis, jika anda mencari UANG, bukan di steemit tempatnya. Tapi sumbangkan karya anda untuk mendapatkan uang di steemit ini."
I do agree with you, never stop learning. We can earn money anywhere and anytime, by being an enterpreneur, teacher, doctor, or even being a driver as well. But in steemit, I got many yhing to learn, I got motivate to write what you think. I am a teacher, I have no idea to write before I know steemit until my friend @teukumukhlis asked me to join steemit.big thanks for him. As a teacher, writing is a need. Teachers got many things to be written in a word.anythings and anytime. Saleum hormat dari lon yang baroe galak tumuleh.
Transfer 0.200 SBD or 0.250 steem to @mrbean1 and put the link of your post in the public memo I GIVE you FOLLOW AND 5 UPVOT and resteem by @mrbean1
click here to read more about me