Making chameleons as pets is becoming a trend among reptile lovers. Not only Chameleons, Chameleon type too much to be a target because of the interesting color.
Membuat bunglon sebagai hewan peliharaan menjadi tren di kalangan pecinta reptil. Bukan hanya Bunglon, Bunglon terlalu banyak dijadikan target karena warna yang menarik.
The chameleon itself has some interesting facts that are a pity to miss. Here are 10 of them.
- Although believed to be from Africa or Madagascar, the 26-million-year-old fossil called Chamaeleo Caroliquarti comes from Western Bohemia.
- These animals may change color when they feel fear, anger, or stress and the color change can occur in just 20 seconds.
- Chameleons are born with special cells that have pigments in them, commonly called chromatophores. These cells are located in a layer that the outer skin of a chameleon.
Bunglon sendiri memiliki beberapa fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut 10 diantaranya.
- Meskipun diyakini berasal dari Afrika atau Madagaskar, fosil tertua yang berusia 26 juta tahun yang disebut dengan Chamaeleo Caroliquarti berasal dari Bohemia Barat.
- Hewan ini dapat berubah warna saat mereka merasa takut, marah, atau stres dan perubahan warna tersebut dapat terjadi hanya dalam 20 detik.
- Bunglon dilahirkan dengan sel khusus yang memiliki pigmen di dalamnya, yang biasa disebut dengan kromatofora. Sel-sel ini terletak di lapisan bahwa kulit luar bunglon.
- Chameleons are carnivores that feed on insects, small reptiles, and other vertebrate animals.
- Generally, adult chameleons are between 1.9-71,12 cm.
- The smallest species, Brookesia Micra, has a length of less than two inches from Madagascar.
- The chameleon can focus separately to watch two different things at the same time
- This animal has excellent vision for a reptile so they can see small insects that are 5-10 m away.
- Bunglon merupakan karnivora yang memakan serangga, reptil kecil, dan hewan vertebrata lainnya.
- Umumnya, bunglon dewasa berukuran antara 1,9-71,12 cm.
- Spesies terkecil, Brookesia Micra, memiliki panjang kurang dari dua inci yang berasal dari Madagaskar.
- Mata bunglon dapat fokus secara terpisah untuk mengawasi dua benda berbeda pada waktu yang bersamaan
- Binatang ini memiliki penglihatan yang sangat baik untuk seekor reptil sehingga mereka mampu melihat serangga kecil yang berada 5-10 m jauhnya
The chameleon's tail can also help climb and maintain balance by wrapping it around a wooden branch.
These reptiles can not hear well because they do not have eardrums and outer ear holes.
Ekor bunglon juga dapat membantu memanjat dan menjaga keseimbangan dengan cara melilitkannya pada cabang kayu.
Reptil ini tidak bisa mendengar dengan baik karena mereka tidak memiliki gendang telinga dan lubang telinga luar.
thank you for following me, may be useful for you ..
follow me @ afrizal1990
Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase
https://
3. Type
re
Get Featured Instantly � Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness