Pada bulan Oktober tahun lalu tepatnya sudah 1 tahun lebih saya pernah melihat Singapura tanpa harus memiliki paspor. Ilegal ? tidak, ini semua berkat teman saya (bg Bayu, bg Dika, dan Farah) yang berani menculik dan membawa saya ke tempat tersebut.
Sebelum memulai perjalanan kami memilih untuk memutar-mutar dan mencari makan terlebih dahulu, agar stamina dan energi kami sanggup melawan angin malam, dan menjelajahi perjalanan panjang untuk melihat kota Singapura.
Lanjut perjalanan kami dibawa ke sebuah hotel yang mewah dan besar, bukan untuk menginap atau beristirahat, tapi hanya berkeliling dari pintu masuk sampai ke pintu keluar. Karena saya termasuk pendatang jadi hanya menikmati saja pemandangan tersebut.
Keluar dari hotel tersebut kami melanjutkan perjalan panjang menuju ke Bukit Senyum kota Batam. Nah dari puncak bukit ini kami dapat melihat langsung gemerlap cahaya spektakuler dari pancaran lampu-lampu gedung di kota Singapura, kita juga bisa melihat pemandangan pesawat take dan landing dari Bandara Changi Singapura yang juga melewati bukit senyum ini.
Menurut beberapa cerita yang saya dengar, bukit senyum ini juga menjadi tempat favorit bagi warga Batam pada saat tahun baru. Bahkan pada saat tahun baru tiba wisatawan dari luar daerah pun datang ke puncak Bukit Senyum untuk dapat menikmati pesta kembang api yang digelar oleh negara Singapura.
Akhir cerita saya baru mengerti kenapa teman saya (bg Bayu, kak Suci, Farah, kak Rachel, bg Arno, bg Eli,dan bg Dika) mengajak kami keliling hotel mewah tadi, ternyata hotel tersebut jika dilihat dari bukit senyum ini ia berbentuk kapal Pacifik, makannya hotel tersebut juga diberi nama Hotel Pacifik.
Mungkin ini pengalaman saya berkunjung ke kota batam, dan mendapatkan bonus bisa memandang singapura tanpa harus mempunyai paspor.
Helo @silvira, apa kabar? Diupvote..
Alhamdulillah baik, terimakasih
Keren cui
Makasih
mantap,
nanti kita contek caranya yah, juga kita dapat lokasi baru ne dikota batam.
Sipp, thank you. Btw lokasi barunya dimana? 😊
Nice post sist
Waahhh seru sekali perjalanan nya