Hallo Sahabat Pendaki..
Saat kita mendaki ke gunung yang tinggi, fungsi tubuh akan berubah akibat lapisan udara yang tipis dan dingin. Saat udara semakin tipis, jumlah oksigen dalam setiap hela nafas ikut berkurang. Kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dari paru-paru menurun, sehingga jaringan tubuh akan kesulitan mendapat oksigen untuk metabolisme. Kondisi kekurangan oksigen ini disebut hipoksia.
Tubuh kita akan mencoba beradaptasi terhadap kondisi ini, namun adaptasi (aklimatisasi) tersebut membutuhkan waktu melalui proses berikut:
1. Nafas menjadi lebih cepat
Untuk mengkompensasi kurangnya oksigen, tubuh akan bernafas lebih cepat. Saat ini terjadi, kadar karbon dioksida yang terlarut dalam darah akan menurun.
2. Diuresis (sering kencing)
Saat kedinginan fungsi protein aquaporin dalam tubuh akan terganggu. Aquaporin akan menolak penyerapan air ke dalam sel. Ginjal akan membaca bahwa kadar air dalam darah terlalu tinggi, dan membuangnya melalui kencing. Akibatnya darah perlahan mengental.
3. Banyak sel dalam darah
Tubuh memproduksi sel darah merah lebih banyak agar mampu meningkatkan kapasitas pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan lain. Hal ini menyebabkan darah semakin mengental bahkan sulit untuk mencapai jaringan tertentu.
4. Insomnia
Sebagian besar pendaki gunung mengalami insomnia di ketinggian, terbangun lebih sering di malam hari dan kurang nyenyak. Hal ini akibat, ritme pernafasan tidak teratur saat tidur atau terkadang saat terjaga juga. Kandungan karbon dioksida yang rendah dalam darah tampaknya mendorong perubahan ganjil dalam tingkat pernapasan ini.
Para ahli tidak merekomendasikan menggunakan obat tidur untuk menghilangkan insomnia ini, karena bisa menggangu pernapasan. Dosis kecil acetazolamide (1/4 tablet) pada waktu tidur, diyakini dapat membantu.
Setelah tubuh mampu beraklimatisasi terhadap ketinggian, dampak diatas akan hilang. Namun saat kita mendaki lebih tinggi, hipoksia dapat terjadi lagi. Untuk aklimatisasi yang baik, sangat penting untuk menjaga asupan cairan secara terus menerus.
Tiga kondisi akibat ketinggian:
AMS , HAPE dan HACE.
Terkait dengan perubahan abnormal cairan tubuh akibat tekanan di ketinggian.
Semoga Bermanfaat...
Gunung Indonesia
@steem.eat