Bagi saya ini pengalaman pertama ketika mendaki sebuah gunung , saya mejatuhkan pilihan saya terhadap gunung burning telong yang terkenal akan keindahan pemandangannya . Gunung tersebut terletak di sebuah desa yang bernama rembune , suatu daerah sejuk yang berada di kota takengon , kabupaten Bener Meriah .
Butuh waktu dua hari untuk menikmati destinasi wisata tersebut . saya berangkat dari sini sekitar jam 10 pagi , awal nya saya berangkat menuju takengon melalui jalur medan -banda aceh , lalu saya mengambil jalur komplek perumahan PT KKA .
Untuk sampai ke pos pendakian ke desa tersebut kira kira memakan waktu sekitar 3 jam kurang lebih , sebelum sampai di pos tersebut , saya mampir di kota bener meriah sejenak. kami membeli apa saja keperluan yg dibutuhkan untuk mendaki seperti , topi , buff , dan lain-lain .
sesudah itu kami bergegas untuk menuju lokasi pos pendakian untuk melakukan registrasi yang berguna sebagai jaga-jaga apabila ada terjadi sesuatu maka pemuda yang berjaga-jaga di pos tersebut dapat membantu , adapun apabila butuh pemandu juga juga tersedia di pos tersebut dan biaya registrasi tersebut sebesar 25 ribu sudah di hitung parkir yang berlaku selama 1 hari , bila ingin menambah jadwal lama pendakian wajib membayar tambahan sebesar 10 ribu , kemudian kami diberi briefing sebelum mulai mendaki , adapun untuk menuju puncak burning telong , kita akan melewati 5 rute .
Yang pertama pintu rimba , shelter 1 , shelter 2 , shelter 3 , goa , dan baru puncak , adapun jarak dari pos pertama sampai puncak sekitar 2 km atau ketingiannya 2065 mdpl . dan akhirnya setelah menyelesaikan semua prosedur waktu menunjukan pukul 4 sore dan saya pun mulai mendaki bersama teman-teman saya , pertama sekali kami melewati kebun kopi yang banyak sekali dan mendapat sambutan ramah dari petani-petani sekitar tersebut lalu tiba di pintu rimba dimulai lah kami melewati jalan yang sudah mulai menanjak dan dipenuhi batu sesampai di shelter 1 kami berhenti sejenak dan disitulah apabila ingin menambah pasokan air disitu disediakan air asli dari pengunungan .
Setelah istirahat sejenak kami mulai melanjutkan petualangan kami , kami menapaki jalan yang lebih menanjak dari sebelum nya dan sesampai di shelter 2 kami berhenti sebentar saja untuk merelaksasi kaki yang sudah mulai kebas :v , lanjut lagi sampai akhirnya tiba di shelter 3 disitulah para pendaki untuk mendirikan tenda untuk beristirahat sebelum sampai ke puncak .
waktu menunjukan pukul 6 sore kami bergegas untuk mencari ranting kayu kering yang digunakan untuk membakar api unggun agar tidak kedinginan di malam hari . lalu kami mendirikan tenda untuk menyimpan semua barang kami yang nanti apabila kita menuju puncak barang ditinggalkan di tenda tersebut jadi tidak memberatkan kita saat mendaki karena medan menuju puncak jalannya sangat luarbiasa exstrem dan apabila terlalu banyak membawa barang ditakutkan akan mengalami cedera yang tidak diinginkan .
kami istirahat mengumpulkan tenaga untuk mendaki puncak yang lebih melelahkan . dan menuju puncak memakan waktu sekitar 3 jam kurang lebih . kami berencana mendaki ke puncak jam 3 malam agar dapat menyaksikan matahari terbit di puncak burni telong . malam pun tiba dan suhu mulai dingin kami meyalakan api unggun sembari menuggu waktu mendaki puncak , kami bercengkrama dengan pendaki lain dan bersenda gurau dengan di temani segelas kopi , cemilan , dan beberapa bungkus rokok . ahh kenikmatan yang hakiki sekali :V . ada juga teman kami yang merebahkan badan di tenda karena lelah sekali ( faktor fisik kali ya hehehehe ) . akhirnya , tak terasa wakau sudah menunjukan pukul 3 malam kami bergegas meyiapkan baju tebal , sarung tangan agar tidak membeku di puncak .
kami melanjutkan perjalanan lagi menuju goa . di dukung cuaca yang sangat dingin , kami menyisiri jalan yang dikelilingi hutan dan jalan berbatu yang lebih mengerikan lagi . dan jalan yang semakin lama semakin menanjak . benar apabila gambar gunung yang di buat oleh siswa sd begitulah gambaran menuju puncak burning telong :v . dan untuk sampai menuju goa terasa lama sekali dan kaki mulai berdenyut-denyut . tapi kami pantang menyerah dan sampai ke goa kami mengambil nafas untuk menaiki puncak yang di bantu dengan tali yang telah disediakan oleh pemandu sebelumnya .
setelah melewati medan tersebut , ternyata perjalanan masih lanjut dan jalan nya yang terjal kalo salah bergerak bisa terjungkal ke belakang . kami pun mendaki dengan cara merangkak untuk mencari aman . lumayan pegal dan akhir yang kami nantikan pun tiba sampai di puncak saya langsung merebahkan badan dan tak sanggup berkata-kata karena keindahan ciptaan allah yang sungguh luar biasa indah .
dari puncak ini tampak bintang sangat terang dan kota takengon yang dipenuhi lampu lampu yang menambah indah nya kota takengon . jam menunjukan pukul 6 pagi dan yang saya inginkan pun hadir . matahari terbit dan itu sumpah indah banget . saya mengabdikan melalui kamera ponsel saya . kami menghabiskan waktu di puncak dengan menikmati cuaca dingin di puncak sembari berfoto ria bersama teman-teman saya . tanpa saya sadari ternya banyak juga orang di puncak yang ikut menikmati puncak burni telong . waktu menunjukan pukul 9 pagi , kami menyudahi waktu di puncak lalu turun . waktu kami turun tidak selama ketika kami mendaki . kami berhenti di shelter tiga untuk mengemas pakaian dan peralatan kami dan melanjutkan kembali perjalanan . dan akhirnya kami pun sampai kembali di pos . waktu menuruni gunung kami memakan waktu sekitar 5 jam saja . dan berakhir sudah perjalanan kami menuju burning telong .
sekian cerita tentang perjalanan saya kali ini semoga bermamfaat bagi pembaca
mantap cerita perjalanannya pak @teukunazli
btw keknya ada nampak aku di foto itu,
keren yah....
ahahhaha aman bos pajan2 tajak lom kiban @dexpin
Keren pak 👍👍
tnks sis
Adventure ok