nine prestigious angel hunters (sembilan pria pemburu bidadari) [Bilingual]

in #travel7 years ago

image

How are you best friend steemeans? How is your fasting today?. Hope it goes smoothly yes. Well friends steemeans, I will share a bit of my travel affairs to be "conquerors of the jungle". Being a nature explorer is one of my hobbies, but our trip this time is very different, we give our members the name "hunter angel".

image

Apa kabar sahabat steemeans? Bagaimana puasa anda hari ini?. Semoga saja berjalan dengan lancar ya. Baiklah sahabat steemeans, saya akan berbagi sedikit pengelanan perjalanan saya menjadi "penakluk rimba". Menjadi penjelajah alam adalah salah satu hobi saya, namun perjalanan kami kali ini sangat berbeda, kami memberi nama anggota kami dengan sebutan "pemburu bidadari".

image

We headed to a tourist spot at the bottom of the jungle, which is a place called "Waterfall seven nymphs" This waterfall is disebuah forest in the area of North Aceh. To reach this place you have to go through a variety of challenges. After spending about two hours traveling on a motorcycle, we had to pass through a mud field with slippery rocky ground and steep and steep hills for three hours.

image

Kami menuju kesebuah tempat wisata di dasar hutan belantara, yaitu sebuah tempat yang bernama "Air terjun tujuh bidadari" air terjun ini berada disebuah hutan di kawasan aceh utara. Untuk mencapai tempat ini Anda harus melewati berbagai tantangan. Setelah menghabiskan waktu sekitar dua jam perjalanan menggunakan sepeda motor, kami harus melewati medan lumpur dengan tanah bebatuan yang licin serta bukit-bukit yang juram dan terjal selama tiga jam.

image

We had nine members, although we were not climbers, but to reach the goal we had to climb very high hills surrounded by bushes of shrubs. Not a few of us complain, but the smell of mud and the splash of river water can burn our spirits. It was a heavy journey, the rain poured down, the wind blowing from all directions, the waves of the river slamming our bodies hard as if the waves had deliberately slapped us hard.

image

Kami beranggotakan sembilan orang, meski kami bukan para pendaki, namun untuk mencapai tujuan kami harus mendaki bukit-bukit yang sangat tinggi yang dikelilingi semak belukar yang beduri. Tidak sedikit dari kami yang mengeluh, tapi bau tanah lumpur dan suara percikan air sungai mampu membakar semangat kami. Ini perjalanan yang berat, hujan mengguyur dengan deras, angin menghembus dari berbagai arah, ombak sungai menghempas tubuh kami dengan keras seolah ombak-ombak itu sengaja menampar kami dengan keras.

image

We had to go through the hills in the rain, had to cross many rivers with icy water. Sometimes we have to wear shoes, sometimes we have to take them off when we go through the muddy and slippery streets. The chirping of the forest birds sounded strange to our ears. This frightening journey is also very challenging.

image

Kami harus melewati jalan perbukitan dalam derasnya hujan, harus menyebrangi banyak sekali sungai dengan air sedingin es. Kadang-kadang kami harus memakai sepatu, kadang juga kami harus melepasnya ketika melewati jalanan berlumpur dan licin. Kicauan burung hutan terdengar asing di telinga kami. Ini perjalanan yang menakutkan juga sangat menantang.

image

After an interval of several hours, we reached the destination. The rain kept pouring down, we worked together to build camps from the simple materials we carried. But the most painful thing is when we want to change clothes, apparently the contents of our backpacks wet all. We slept in wet clothes, without pillows and blankets, nor without a bit of bonfire to warm our bodies. We told stories and laughed at each other while waiting for morning.

image

Setelah selang waktu beberapa jam, kami pun sampai ditempat tujuan. Hujan terus mengguyur deras, kami bekerja sama membangun kemah dari bahan sederhana yang kami bawa. Namun hal yang paling menyakitkan adalah ketika kami ingin mengganti pakaian, rupanya isi tas ransel kami basah semua. Kami tidur dengan pakaian basah, tanpa bantal dan selimut, juga tanpa sedikitpun api unggun untuk menghangatkan tubuh. Kami bercerita-cerita dan saling menertawakan sambil menunggu pagi.

image

anpa feels the morning arrived, armed with our instant noodles breakfast with passion. And continue to get ready for the place we desire, "waterfall seven nymphs". To get there we had to cross the river and go through the bush for almost an hour, once there we were all dumbfounded, "this is amazing...!". We forgot how tired our journey was yesterday.

Tanpa terasa pagi pun tiba, berbekal mie instan kami sarapan pagi dengan semangat. Dan terus bersiap-siap menuju tempat yang kami idamkan, "air terjun tujuh bidadari". Untuk sampai kesana kami harus menyebrangi sungai dan melewati semak belukar selama hampir satu jam, sesampai disana kami semua tercengang, "ini luar biasa...!". Kami lupa bagaimana mana lelahnya perjalanan kami kemarin.

image

We are not silent, there is a direct shower, there are some that are directly photographed to be the best moment. We also got to the source of the waterfall. Our tiredness disappeared when we saw such a beautiful view as heaven. After a few hours, we had to hurry to go home for fear of returning in the rain, but unfortunately we lost with the time and had to rain again on the way home. Arriving at home I have to walk like a crawling, the whole limbs can not be moved, I do not know how kondi other friends. I think they are experiencing the same thing.

image

Kami tidak berdiam diri, ada yang langsung mandi, ada sebagian lagi yang langsung berfoto untuk dijadikan momen terbaik. Kami juga sempat menuju tempat sumber air terjun itu. Rasa lelah kami hilang ketika melihat pemandangan yang sangat indah bagaikan surga. Setelah beberapa jam, kami pun harus segera bergegas untuk pulang karena takut kembali di guyur hujan, tapi sayangnya kami kami kalah dengan waktu dan terpaksa harus diguyur hujan lagi dalam perjalanan pulang. Sesampainya dirumah saya harus berjalan seperti merangkak, seluruh anggota tubuh tak bisa digerakkan, aku tidak tau bagaimana kondi teman-teman yang lain. Saya rasa mereka mengalami hal yang sama.


image

Sort:  

Pemandangan yg indah. Hawa tajak keunan. Pat lokasinyan

Air terjun 7 bidadari buk di buloh blang ara aceh Utara, untuk sekarang perempuan belum diizinkan kesana. Selain jalan yang sangat juram, juga sangat jauh buk, 3 jam jalan kaki sambil naik turun bukit yg licin. Kita berharap semoga kedepannya pemerintah memberi perhatian lebih dan membangun akses yang baik untuk menuju kesana. 😊😊😊