PERNAH dengan cerita obyek wisata Gunung Salak, di Aceh Utara? Mungkin Anda pernah mendengar lokasi Gunung Salak di Bogor, Jawa Barat? Atau jangan-jangan pernah mencoba traking pesona wisata di kawasan dingin itu.
Nah, cerita Gunung Salak di Aceh Utara kurang lebih sama. Konturnya sama dengan Bogor, berada di area perbukitan dan kawasan teduh nan dingin. Obyek wisata ini baru populer akhir-akhir ini.
Berada di lintasan yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah. Jalan ini mulus, baru diaspal. Jika hujan lintasan ini licin, dan sangat rawan kecelakaan. Beberapa kali peristiwa kecelakaan terjadi di lokasi ini.
Menuju ke lokasi itu bisa lewat jalur Simpang Kertas Kraf Aceh. Ikuti jalan itu, lurus saja, begitu sampai di pintu gerbang pabrik kertas itu maka berbeloklah ke kiri dan lurus saja.
Jika sudah melihat aneka payung warna-warni, itulah dia si Gunung Salak. Kawasan ini ramai dikunjungi akhir pekan. Apalagi, liburan Idulfitri 1438 hijriah.
Petani lokal menanami tumbuhan kopi di area ini. Sepanjang mata memandang terlihat pucuk-pucuk kopi nan indah. Soal angin, jangan ditanya. Sungguh sejuk.
Apalagi, kawasan ini mengutip kalimat anak zaman sekarang, sangat-instagramagic-super cocok buat foto diunduh ke aplikasi media sosial instagram.
Saya menelpon Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, Cut Erni. Dia mengakui obyek wisata itu baru saja terdaftar sebagai destinasi wisata di Aceh Utara. “Ini obyek wisata baru lah. Masih hangat-hangatnya dan ramai selalu dikunjungi,” katanya.
Cut juga melihat antusiasme masyarakat, pihaknya akan membenahi obyek wisata itu. “Konsep kita tetap mengacu penerapan wisata berbasis syariah,” katanya.
Tahun depan, sebut Cut Erni, pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk pemebahan fasilitas seperti toilet dan lain sebagainya.
"Akan dibenahi, namun secara perlahan karena anggarannya terbatas. Kita fokus pelan-pelan ya,” katanya.
Sebagai objek wisata yang belum terbenah dengan fasilitas yang memadai, Disporapar mengimbau agar pengunjungnya tetap berhati-hati. Lebih-lebih akses jalan menuju ke lokasi itu agal sedikit ekstrem.
"Lokasinya ke sana memang agak sedikit jauh. Karena kondisi jalan begitu kecil dan banyak belokan di pinggir pegunungan, kita berharap pengunjung berhati-hati dan tidak ugal-ugalan di jalan saat menuju ke sana," ucapnya.
Selai itu, saya juga menelpon teman saya, dr Ferianto. Kawan ini menangani penanganan darurat layanan kesehatan di Dinas Kesehatan Aceh Utara. Dia mengatakan, timnya siaga di lokasi itu.
“Kan jauh tuh dari rumah sakit atau layanan kesehatan lain. Di sisi lain, kerap terjadi kecelakaan. Jalannya mulus namun kecil. Ini bahaya kan, harus diwaspadai,” kata Feri yang lama menjadi relawan di Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Utara.
Tapi, sambung Feri, jangan khawatir. Dia menyiapkan hotline di nomor handphone 082365566119 untuk wisatawan yang mengalami kecelakaan. “Itu nomor handphone hidup 24 jam. Kalau akhir pekan memang siaga orang kita di lokasi wisata itu, “ sebut Feri.
Nah, para instagram lovers, silakan berkunjung. Berfotolah sepuasnya. Dipastikan Anda tak kecewa dengan aneka hamparan alam yang sungguh mempesona.
Upvote and follow me @masriadi
kereen :D
Terima kasih sudah mengerkenalkan salah satu tempat wisata yang ada di aceh utara di steemit. Semoga kedepannya dapat memperkenalkan tempat wisata lainnya. Saya dari aceh utara juga. Salam kenal semoga kita dapat saling membantu satu sama lain di steemit ini. Saleum aneuk aceh.
yup @fauzi03
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.hetanews.com/article/98912/ada-wisata-instagenic-di-aceh-utara
thats really👌 nice post i upvoted and followed you keep posting dude👍 you can check out my blog upvote if u like 🙂
wokeh bro @harrycarguy