For people who grow up in Bandung, West Java especially in the northern part, should know about this place. As the first country club in Indonesia, since a long time ago, Bumi Sangkuriang become the place to hang out with friends and family. Since I was a kid, I used to go over there to swim or just to have fun with my friends. Even my grandparents used to play bridge, had a party, and hang out with their friends over there in the 60s-80s. This place has an important history for Bandung and kept a lot of stories of love and life of its people.
Bagi 'anak Bandung', terutama yang lahir tumbuh besar di daerah utara, pasti kenal banget dengan tempat ini. Sebagai country club pertama di Indonesia, Bumi Sangkuriang memang tempat yang asyik untuk kumpul dengan teman dan keluarga. Sejak kecil daya sering ke sana untuk berenang dan bermain dengan teman-teman. Bahkan kakek nenek saya pun dulu sebelum meninggal suka main kartu bridge, pesta, dan bermain dengan teman-teman mereka di era 60-80an. Bumi Sangkuring memang memiliki sejarah penting bagi kota Bandung dan menyimpan banyak cerita cinta dan kehidupan penduduknya.
Today is election day in Bandung and all West Java Province, and since I choose freedom and true democracy, I prefer to spend time with my family instead of wasting my time being manipulated by tyrants in politics. My mom, my children's and nephews, my younger sister, and I decided to go to Bumi Sangkuriang. We love this place so much, there are a lot of huge trees, colonial buildings, gym and swimming pool, play grounds, and the restaurant are spoiling our needs of pleasure. Their club sandwich and bitterballen (potato ball) are always my favorite since a long time ago.
Hari ini adalah hari pemilihan walikota dan gubernur Jawa Barat, dan berhubungan saya memilih demokrasi yang sebenarnya dan kebebasan, sudah pasti saya lebih memilih pergi dengan keluarga daripada buang waktu untuk memuaskan keinginan para tirani politik itu. Mami saya, anak-anak dan keponakan, Adik saya dan saya memilih pergi ke Bumi Sangkuriang. Kami sangat suka tempat ini, pepohonan besarnya, gedung tuanya, kolam tenang dan gymnya, tempat bermain Dan restorannya, semua bisa memuaskan kebutuhan diri saat ingin rileks. Club sandwich dan bitterballen mereka, aduh enak banget! Dari dulu favorit saya, deh!
During the colonial era in 187, some Dutch people who stay in Bandung and the "elites" Indonesian built a social community called Societeit Concordia (http://bumisangkuriang.com/web/about/). It headquarters was at Asia Afrika Street that in 1955 was used for Asia Africa Conference. In 1957 this society built a new place in the area of Ciumbuleuit, Bandung, and created a the first country club that exist until today. Though there are some new constructions, but this place continue to keep the old buildings and maintain it very well.
Pada tahun 1871, sejumlah orang Belanda yang tinggal di Bandung dan para 'elite pribumi' mendirikan sebuah komunitas yang bersama Societeit Concordia (http://bumisangkuriang.com/web/about/). Dulu markasnya di Jalan Asia Afrika tempat di mana Konferensi Asia Afrika diadakan, sampai kemudian tahun 1957 mereka kemudian membangun tempat baru di daerah Ciumbuleuit, Bandung dan membentuk country club pertama di Indonesia yang masih ada sampai sekarang. Meskipun ada banyak penambahan baru, tetapi mereka tetap menjaga dan memelihara bangunan lama dengan sangat baik.
Three years ago, I and my friends had our silver reunion party. My friends from junior high school were enjoy our party over there with the 80's music. One of the reasons why the committee picked Bumi Sangkuriang was because this place had a lot of stories for a lot of us. Some used to met their girlfriend/boyfriend over there and spent their romantic days and nights, some others had stories about someone they like over there, and for myself, that place remind me a lot about swimming and tennis lessons. The good thing about this place is that all can unite together, race and religions are never become an issue or problem. Besides, there are a lot of things we can do, from laying down in the garden, karaoke, dancing to play billyard, and spend the night in the hotels, we can do it.
Tiga tahun lalu, saya dan teman-teman dari SMP 5 Bandung mengadakan reuni Perak di Bumi Sangkuriang. Tempat ini dipilih karena salah satu nya adalah ada banyak yang punya cerita di tempat ini. Dulu ada yang banyak pacaran di sana dan juga banyak yang "ngecengin" perempuan cantik atau laki-laki ganteng di sana. Saya sendiri punya banyak kenangan yang berhubungan dengan berenang dan main tenis. Asyiknya, di sini bisa bebas dan semua bisa bergabung, tidak peduli perbedaan ras dan agama, pokoknya asyik saja. Lagipula ada banyak yang bisa dilakukan, mulai dari duduk-duduk di taman, karaoke, menari sampai main bilyard atau menginap di hotel, semua bisa.
With my best friends In Junior High School up till now - Bersama sahabat saya dari SMP sampai sekarang.
If you visit Bandung and want to feel the most typical International Bandung people, you must visit this place. Though some people said that Bumi Sangkuriang is only for the rich and elites, but that's perhaps because they never experience the real environment over there. We can enjoy the foods with the same price with other restaurants, but with high quality products. Indeed, they do not serve traditional foods, most are international foods, but it does not mean all could enjoy this place. Don't be surprise if you hear a lot of different languages over there!
Bagi yang datang berkunjung ke Bandung dan ingin merasakan suasana Bandung international yang sesungguhnya, maka harus datang ke tempat ini. Meskipun banyak yang bilang kalau tempat ini hanya untuk orang kaya dan elit saja, tetapi itu barangkali karena tidak pernah merasakan suasana yang sebenarnya saja. Bahkan makanannya pun harganya tidak beda dengan banyak resto lainnya walaupun dengan kualitas yang sangat baik. Cuma memang jangan harap mencari makanan tradisional, karena memang yang ada adalah makanan internasional yang bisa dinikmati siapa saja. Jangan kaget juga kalau di sini mendengar banyak bahasa digunakan pengunjung!
Bandung, 27 Juni 2018
Warm Regards - Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
Wow what a seen
It is nice place.
Latar belakang penamaan sangkuriang kenapa kakak?
Karena Sangkuriang adalah legenda di daerah ini yang berhubungan dengan Gunung Tangkuban Perahu.
Tuhaaan kapan aku beneran bisa injakkan kaki ke Bandung ya? Impian sejak SD belum keturutan 😭
Apalagi lihat artikel ini, makin mupeng...
Ayo main ke Bandung... Asyik loh di sini... Nanti malas pulang, biasanya sih begitu hahaha...
Bandung itu tempat kenangan. Tp yg plg asik itu di lembang di tangkuban perahunya, fara sempat masuk ke goa nya. Dsana jg ngalami kjadian "aneh". Haha
Belum cuci muka di air ajaib di sana yah? Hehehe...
Udh dong.. Niat nya spy bisa balik lagi kesana
Ibu sangkuriang adalah ibu yang pandai merawat diri sehingga masih cantik, dan sampai anaknya juga suka. harus kita cari apa rahasianya? mungkin masih ada ramuannya di sana..hihi
apa ya? hahaha.... nggak terpikir juga wkwkwk...
HeheheAjak saya ke sana kalau saya ke Bandung ya Teh @mariska.lubis
iya, duh bayimu pasti betah di sana deh... main di taman....
kudu nabung heula saya mah kalau kesitu. parebut sama dapur hahaaa
Apa kabar Bagus Post itu jumpa Lagi makasi banyak 😃
Rp. 60 ribu dah berenang sama makan dan minum.... ;)
Bandung penuh dengan cerita kak ya
Saya ingin berkunjung dan mengikuti historynya
Makasih kak @mariska.lubis
datanglah ke Bandung dan nikmati apa yang ada di sini untuk belajar banyak dan banyak yang baik bisa dibawa ke daerahmu...
Iya ,,,itu adalah niat dan tujuan saya
Dan saya berharap bisa bertemu penulis Hebat ,seperti kakak @mariska.lubis
Saya hobi menulis
Semoga kelak kalau sudah pulang ke Indonesia bisa sulaturahmi ke Bandung.😊😊
asyik, ditunggu yah! jangan lama-lama di sana...
Hehehe masih betah disini kak @mariska.lubis
Jolam renang yang indah ya kak
iya asyik di sana walaupun airnya dingin banget....