Bunta atau disebut juga Pulau Bunta. Merupakan sebuah pulau yang berada dekat dengan gugusan pulau Aceh yaitu Pulau Nasi dan Pulau Batee. Hanya berseberangan beberapa kilometer saja dari pulau-pulau tersebut.
Pagi itu, beberapa dari teman yang melakukan trip ke pulau Nasi awalnya, mengajak secara dadakan untuk mengunjungi pulau ini. Tanpa basa basi saya mengiyakan ajakan tersebut. Secara, saya belum pernah langsung menginjakkan kaki langsung di pasir putih yang berada di pulau ini.
Pulau ini menjadi salah satu pulau yang memang ingin saya datangi. Walaupun dekat, tapi tak pernah kesampaian niat itu. Hanya lewat dan melakukan trip mancing dengan boat saja disekitaran pulau ini.
Haw-Haw Master" yang menyusun semua agenda tersebut.Jadilah pagi itu, saya dan beberapa teman yang juga baru saya kenal hari itu melakukan trip ke pulau ini. Sang koordinator @fahrijoely atau lebih dikenal dengan sebutan
Setelah berkumpul disatu lokasi, kami bergegas untuk bergerak menuju ke desa Lam Teungoh, Peukan Bada, Aceh Besar, Indonesia. Disana sudah menunggu seorang ulee balang atau keuchik yang merupakan sang pawang boat dari pulau Bunta.
Barang-barang dinaikkan ke dalam boat dan kami pun berlayar menuju pulau Bunta pagi itu. Awalnya, alunan dari ombak laut tak terasa bagi kami. Namun, begitu memasuki kawasan pulau Batee muncul cerita lain. Karena pada saat itu, cuaca sedang memasuki musim angin barat dan kami harus melewati arus dan alun ombak yang besar. Sesekali terhempaskan bagian depan boat dan membasahi para penumpang boat dengan air laut karena hempasannya.
Tak berlangsung lama, keadaan mulai membaik kembali. Dermaga pulau Bunta pun telah kelihatan. Tak sabar rasanya ingin langsung turun dan menginjakkan kaki di pulau tersebut.
Sangking tak sabarnya, salah seorang teman langsung melompat dari boat untuk berenang menuju dermaga. Karena tak tahan lagi melihat beningnya air laut yang ada di seputaran dermaga tersebut.
Akhirnya boat merapat ke dermaga dan seluruh penumpang turun dengan barang bawaanya. Saya pun turun dengan wajah sumringah. Akhirnya sampai! Haaahh!!
Beberapa dari kami langsung melakukan aktifitas yang telah direncanakan. Ada yang menuju ke arah barat pulau untuk sampai di tower ujung. Saya dan seorang teman melakukan aktifitas mancing dan seorang teman lagi melakukan spearfishing di seputaran perairan pulau ini.
Waktu terus berjalan sampai akhirnya kami harus kembali ke dermaga di Lamteungoh sore itu. Walaupun harus berjibaku dengan dinginnya air laut saat malam.
Jangan Lupa Bahagia
Regards,
Join to Discord Komunitas Steemit Indonesia
beautiful!
Thank you :)
ngga mancing bang ?
Ada bang, tapi mancing pinggir. Banyak rambeu disana.
ngeri ya waak..hahaha
Mana ngeri wak?? Yang manaaaa?? Hahaha
heheheseru banget tu kayaknya bg @kemal13. harus minum antimo gak?
Hahha gausa bang, kecuali mmng tukang mabuk... Hahahah
hahaha..
bgus2.
OK, officially if there aren't any snakes or predators it is one of the best places to camp :)
Indah. Jadi pingen kesana Bang @kemal13 😀
daerah mana tu @kemal13
mau donk bg foto yang di perahu itu.
adli-nya keren heheh
Im so jealous right now!
Sungguh perjalanan yang sangat menyenangkan brother @kemal13
Kapan Saya bisa berkunjung kesana ya
Mantap broo,, bro gimana cara nya agar dapat bergabung di grop wa komunitas steemit indonesia @kamal13
Pantai di Aceh memang banyak sekali yang indah dengan pasir putihnya. Sayang sekali perawatannya belum seperti di Lombok atau Bali. Saya pun belum semua pantai Aceh saya kunjungi. Semoga ada kesempatan keliling Aceh lagi...haha
masyaallah....sungguh menankjubkan...sangat indah pulanya
Kami telah upvote ya.. :^) (Secuil kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)