Sands, Waves & You - Kahona Beach [Pasir, Ombak & Kamu - Pantai Kahona]

in #travel7 years ago (edited)


[Eng-Ind]

White sand and friendly waves make you falling in love with this beach. Kahona Beach, one of the best beaches in Lobu Tua village, Area Andam Dewi, District Middle Tapanuli, North Sumatra, Indonesia, invites us to go there.

Hamparan pasir yang putih dan ombak yang bersahabat menjadikan kamu jatuh cinta dengan pantai. Pantai Kahona, salah satu pantai terbaik di desa Lobu Tua, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Indonesia, mengundang kita kesana.



For me, this trip is not boring. Throughout the journey my eyes were spoiled by the waving of palm trees that accompanied me along the way. That morning I let the sun rays warming my face.
I am not alone, but with my best friends. We walked together on our motorcycle. We enjoy this trip. We stop at places we like, just for take a break or take a picture.

Bagi saya, perjalanan ini tidak membosankan. Sepanjang perjalanan mata saya dimanjakan oleh lambaian pohon nyiur yang berbaris beriring menemani saya sepanjang perjalanan. Pagi itu kubiarkan sinar mentari pagi menghangatkan wajah.
Saya tidak sendiri, tetapi bersama sahabat-sahabat terbaik saya. Kami berjalan beriringan diatas sepeda motor, sambil sesekali singgah di tempat-tempat yang kami suka, sekedar beristirahat melepas penat atau sekedar mengambil gambar.





We drive slowly, that why the distance from the city of Sibolga as far as 80 km in 2 hours. Arriving at the beach Kahona, we rolled out mats and rest. Some sat on the grass under the coconut trees. Finally, we can not refuse, when some sales offering us Durian Fruit.
I was reminded the story about Kahona beach telled a man in a store when we buying some snack. He told me that base on story, they believe the name of Kahona is from India language. One upon the time, Kahona beach is big port. There is place of Indian traders who seek main commodities in Barus city, Champor and Kemenyan lime. Glorious in the past.

On this beach there is no charge. We just stop at a store and order food and drinks. Calling of White sand and churning waves made us go with them. Running and running. Sometime we lets the waves make wet our feet. it seems the world belongs to us.





Karena berjalan santai, jarak tempuh dari kota Sibolga sejauh 80 km, kami tempuh selama 2 jam. Sesampainya di pantai Kahona, kami menggelar tikar dan istirahat. Sebagian duduk di rerumputan bawah pohon nyiur. Tawaran penjual durian tak bisa kami tolak.
Saya jadi teringat cerita seorang bapak saat kami singgah disebuah kedai tadi, beliau bercerita bahwa nama Kahona dipercaya adalah bahasa India, konon pantai Kahona menjadi tempat persinggahan para perdagang India yang mencari komuditi andalan kota Barus, yaitu kapur Barus dan Kemenyan. Kejayaan masa lampau.




Di pantai ini tak ada pungutan biaya. Kita hanya singgah saja disalah satu kedai dan memesan makanan dan minuman. Hamparan pasir putih dan ombak yang berkejaran membuat kami terpanggil untuk menyatu dengan mereka. Berlari kesana kemari. Sesekali membiarkan ombak membasahi kaki-kaki kami. Jika sudah begini, rasanya dunia menjadi milik kami.




Salam Kaki Lasak, Kemanapun Kaki Dilangkahkan




Follow Me :

Steemit @ kakilasak
Facebook @ husaini_sani
Instagram @ ucok_silampung & @ kaki_lasak
Whatsapp +6282166076131

Sort:  

Keren bg

Tq bro :)

Kayaknya sudah ingin segera mendekat, ceritanyake dekat2 sana terus... hahaha

Hahaha, back to postingan Aceh bsk :)

ada berapa tahi lalat di kakinya Bang? :-D

Wkwkkwkwk.. Di dekat bibir malah haha

Cakep kali kok..... Duriannya apa lg huhu

Duriannyaaa... Apapun gambar lainnya, durian Tetep juara buat sor haha

Hawa teuh..eheheh

Hehe yok yak yok

Mantabbbb

Tq eko :)

kaho na pyaar hai :D

Acha acha haha

Kok tag nya bisa banyak?
Hahaha salah fokus