Hujan!
Hampir setiap sore sampai malam hari, di kota Banda Aceh hujan. Untuk melepas rindu saya akan sunset, tadi sore saya "memaksakan" diri untuk pergi ke pantai. Tapi memang sia-sia, hujan turun sederas-derasnya hingga malam. Akhirnya saya pulang dengan basah kuyup. Kadang kita lupa bersyukur, bahwa hujan pun sebenarnya anugrah. Andai hujan membawa bencana, sebagai pengingat dan mengambil hikmah atas musibah.
Lanjut ke cerita perjalanan saya ke Bintan, setelah ke Telaga Biru dan Padang Pasir di Busung, kami melanjutkan perjalanan ke Lagoi Bay Resort.
Perjalanan dengan mobil kurang lebih 1 jam perjalanan. Lagoi ini salah satu tempat yang membuat saya penasaran. Apa benar pantainya sebagus yang di foto-foto? Kalau dari cerita orang-orang yang saya baca dari media sosial sih sudah setara pantai-pantai di Bali, bahkan lebih bagus.
Akhirnya kami tiba di Lagoi Bay Resort. Saya baru tau jika kawasan resort ini Free. Kami hanya membayar parkir yang kalau tidak salah 5 ribu rupiah. Murahh..... :)
Welcome To Lagoi Bay
Lokasi tempat saya berfoto ini adalah sebuah kafe di tepi pantai Lagoi Bay. Menyenangkan sekali duduk santai dengan hembusan angin laut dengan pemandangan pantai yang sangat indah.
Cuaca sangat cerah dan awan tampak biru. Cuaca begini membuat saya semangat untuk menjelajah. Jika ke pantai memang cuaca seperti inilah yang terbaik. Katanya sih dulu pantai ini hanya untuk yang menginap di resort, tapi sekarang sudah di buka untuk umum. Kalau saya lihat sih memang pantai Lagoi Bay ini berada di belakang resort. Saya melihat ada beberapa hotel dan apartment di kawasan ini.
Pantai
Kereennnnn..... !!!
Saya sampai terkesima melihat pantai Lagoi Bay ini. Pantai ini memang tidak alami alias sudah di tata sedemikian rupa sehingga jadi keren. Pohon-pohon kelapa yang tinggi menjulang menambah keindahan pantai ini. Lagoi Bay mempunyai fasilitas yang lengkap. Ada kafe jika kita lapar atau haus, ada fasilitas kursi berjemur, perahu buat bermain air, snorkeling dan lain sebagainya.
Meski fasilitas lengkap, saya hanya menikmati pantai saja. Berjalan menyusuri pantai dari ujung ke ujung. Sewaktu saya datang tak banyak wisatawan. Sebagian wisatawan adalah wisatawan dari Singapura. Pantai ini memang bersih dan indah.
Bagi yang belum membaca ulasan perjalanan Kaki Lasak ke Batam dan Bintan, silahkan di baca pada list tautan di bawah ini ya :)
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Kaki Lasak Goes to Batam Part 1
Kaki Lasak Goes to Batam Part 2
Kaki Lasak Goes to Batam Part 3
Kaki Lasak Goes to Batam Part 4
Kaki Lasak Goes to Batam Part 5
Kaki Lasak Goes to Batam Part 6
Kaki Lasak Goes to Batam Part 7
Kaki Lasak Goes to Batam Part 8
Banda Aceh, Senin 10 Desember 2018
"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"
Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131