Keindahan kota banda aceh

---

#### mesjid raya baiturrahman

---

#### mesjid baiturrahman banda aceh Masjid Raya Baiturrahman is a mosque of the Sultanate of Aceh, which was built by Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam in the year 1022 H/1612 M. this beautiful and majestic Building similar to the Taj Mahal in India is located right in the heart of the City of Banda Aceh and became the central point of all activities in Aceh Darussalam. This place is very special a lot of the traveling muslims who come to this place. In this place is very much beautiful here, the people who photograph the beauty around. And I don't forget I also stopped at the mesium stunami.

---

#### museum tsunami banda aceh The aceh tsunami Museum is a museum used as a place to commemorate dasyah that ever struck the earth aceh on 26 December 2004 that swallow as many as 240,000 inhabitants. The Museum is located in the center of banda aceh, precisely at jalan sultan iskandar muda closer to the field blang padang and about 400 meters from the mosque baiturrahman banda aceh. Museun is built by BRR Nad-Nias and designed by M. Ridwan kamil, one of the lecturers of that time after winning a design competition. The aceh tsunami Museum is spending Rp. 140 billion for construction. If in the note from the top of the museum it depicts a tsunami wave. But if in the view from below seemed to leave the rescue boat with a expansive deck as the place of rescue. ![image]() Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H/1612 M. Bangunan indah dan megah yang mirip dengan Taj Mahal di India ini terletak tepat di jantung Kota Banda Aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan di Aceh Darussalam. Tempat ini sangat istimewa banyak para traveling muslim yang datang ke tempat ini. Di tempat ini sangat indah banyak di sini orang yang memotret keindahan di sekitar ini. Dan saya tak lupa juga saya juga ada singgah di mesium stunami. ![image]() ![image]() Museum tsunami aceh merupakan museum yang di jadikan tempat untuk mengenang kembali peristiwa dasyah yang pernah melanda bumi aceh pada tanggal 26 Desember 2004 silam yang menelan sebanyak 240.000 jiwa. Museum ini terletak di pusat banda aceh tepatnya di jalan sultan iskandar muda berdekat dengan lapangan blang padang dan sekitar 400 meter dari mesjid raya baiturrahman banda aceh. Museun ini di bangun oleh BRR Nad-Nias dan didesain oleh M. Ridwan kamil salah satu dosen ITB waktu itu setelah memenangkan perlombaan desain. Museum tsunami aceh ini menghabiskan Rp. 140 milyar untuk pembangunannya. Jika di perhatikan dari atas museum ini menggambarkan gelombang tsunami. Tetapi kalau di lihat dari bawah nampaknya sepergi kapal penyelamat dengan geladak yang luas sebagai tempat penyelamat.