Aceh Selatan- Negeri 1001 Cerita, Negeri Pala, dan juga sering di sebut sebagai Kota Naga begitu sebutan akrab kabupaten Aceh Selatan Ini. Tak hanya daerah Belitung yang mempunyai objek wisata pantai dengan bebatuan yang indah, di Aceh Selatan juga tak kalah menariknya, Objek wisata dengan pesona alam yang fantastik, salah satunya Pantai batu Berlayar di Gampong cut, Kecamatan Samadua
Pasalnya pantai ini tak terlihat seperti kebanyakan pantai-pantai di daerah itu. Pantai dengan ciri batu granit tersusun di atas karang ini terlihat sepi, hanya ada ombak-ombak ganas yang setiap detiknya menghantam karang dan batu yang penuh gemuruh. pantai ini memeng sepi pengunjung. tapi para pemancing, mereka sering menjadikan pantai ini tempat terbaik melempar kail, baik siang maupun malam.
" Dinamai Batu Berlayar karena di ujung bukit mungil, tempatnya di pinggir pantai terdapat batu besar menyerupai kapal berlayar. Nama pantai Batu Berlayar juga tersirat dalam cerita Legenda Masyarakat Aceh Selatan, (Cerita Legenda Putri Naga). dari cerita orang terdahulu, batu-batu disana dulu berlayar layaknya perahu, hingga akhirnya berlabuh di desa tersebut. Disinilah asal - muasal nama pantai ini di sematkan menjadi pantai Batu Berlayar, penduduk setempat pun menyakininya
Keindahan dan panorama alam yang di miliki Kabupaten Aceh Selatan mendapat pujian dari putra bungsu Presiden Indonesia pertama, Guruh Soekarno Putra saat berkunjung ke kota naga, tanggal 15 Maret 2016 lalu.
Untuk menuju ke lokasi objek wisata batu berlayar ini bisa menempuh sekitar 30 Menit dengan menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh 18 kilometer dari kota Tapaktuan Aceh Selatan. anda akan menyusuri jalan ke atas bukit yang dapat di lalui dengan sepeda motor sepanjang jalan anda akan di sambut dengan panorama alam yang indah.
sesampainya di lokasi objek wisata Pantai Batu Berlayar ini anda akan di suguhkan dengan pemandangan alam yang sangat indah dan batu yang berukuran besar meyerupai kapal yang sedang berlayar dan batu yang tersusun rapi di pinggir pantai. Pohon-pohon kelapa yang berada di pinggir pantai menambahkan keindahan objek wisata ini dan tempat ini masih terlihat alamni dan asri.
sambil menikmati suasana alam yang kian menetramkan, saya sempat duduk di salah satu tumpukan batu besar di bibir pantai, dan sempat berpikir sejenak tentang wisata ini, dengan keindahan yang luar biasa dan tak luput dari cerita legendanya yang begitu menarik, kenapa pengunjung jarang datang ke tempat ini, apakah akses untuk menuju ke lokasi ini belum begitu bagus. tapi bagi saya untuk mendapatkan sesuatu yang begitu indah, pasti kita perlu perjuangan untuk menuju ke tempat tersebut, padahal biaya masuk ke bojek wisata ini tidak di kenakan biaya, alias free...
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://basterarusdi.blogspot.com/