Kebanyakan dari kita tidak pernah berani untuk memulai menulis, merasa tidak percaya diri, tidak memiliki ide tulisan, takut dengan tulisan yang masih bersifat acak, dan lain sebagainya. Santai aja Guys! Jangan pernah khawatir akan hal-hal yang belum terjadi, kedepannya kita akan mengerti bagaimana membumbui sebuah tulisan hingga layak dikonsumsi oleh orang lain. Mulailah! Bergeraklah! Jangan hanya tinggal diam dan akhirnya membusuk.
Faktanya adalah, setiap dari kita pasti memiliki wawasan serta pengetahuan yang sangat luas dan bermanfaat bagi orang lain sebagai ilmu baru. Namun, terkadang tidak seorang pun paham bahkan tahu apa yang Ia pikirkan. Mengapa? Sebab Ia memendam pengetahuannya seorang diri, tidak mempublikasikannya pada media, bahkan mungkin tidak juga pada temannya.
Nah! Disinilah peran penting dari sebuah tulisan. Kita harus punya tulisan kita sendiri. Salurkan opini serta ide cemerlang kita melalui tulisan, meski itu hanya sekedar menulis opini dalam status social media. Kalau itu dapat menyadarkan seseorang, kenapa tidak?
Bicara soal tulisan, ada dua gaya menulis yang kita kenal di dunia ini. Yaitu gaya formal dan gaya bebas. Penulisan formal berarti kita harus memikirkan dengan baik apa yang harus kita tulis, bagaimana penempatan titik-koma, pemilihan suku kata, dan berbagai kebutuhan teknis lainnya. Seperti yang sering kita jumpai saat kita ingin menulis proposal, buku-buku ilmiah, skripsi, dan tulisan-tulisan yang lain yang setara dengan itu.
Nah, adapun lawannya ialah Freewriting, atau yang biasa disebut dengan gaya penulisan bebas. Cara kerjanya sederhana, kita bebas menulis apapun yang kita mau, tanpa harus pusing dengan pemilihan kosakata, penempatan tanda baca seperti titik-koma-elipsis-dll, dan tak terikat oleh tema tertentu. Apapun yang ada di otak, dapat kita muntahkan seluruhnya dalam bentuk tulisan.
Freewriting merupakan salah satu metode yang sangat baik dan sangat membantu saat kita tengah buntu ide. Bahkan, dalam diary, binder, atau catatan-catatan seorang penulis, sering kita jumpai kalimat-kalimat acak hingga premis-premis aneh dalam tiap lembar kertasnya. Karena apapun yang mereka rasa, mereka lihat, mereka dengar, mereka menulisnya dalam catatan khusus, yang nantinya menjadi karya-karya terbaik.
Berikut beberapa tip dalam melakukan Freewriting:
Menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Umumnya, siapkan diri kita, pulpen, serta kertas, cukup. Adapun khususnya, kita bisa sediakan tempat terbaik, pemandangan terindah, snack, atau moodboster yang lain yang kiranya dapat membantu memperlancar laju ide kita
Mengatur timer. Set timer kita 5 sampai 10 menit, atau tergantung selera.
Mulai timer. Dengan adanya patokan timer tadi, kita akan lebih terpacu dalam menulis. Biasakanlah diri kita untuk menulis dengan timer. Kita menulis pakai timer, bukan berarti gak pakai pulpen ya Guys!
Tuliskan apapun yang datang bertamu atau sekedar numpang dalam pikiran (terlintas). Setiap ada ide yang lewat dalam pikiran kita, baiknya langsung ditulis tanpa perlu kita pikir lagi (gak usah disaring baik atau buruknya ide kita, itu urusan belakang bagian editing).
Teruslah menulis hingga waktu yang telah kita tentukan tadi habis. Jangan sampai kita berhenti menulis sebelum waktunya habis. Yaa kecuali jika ada keperluan mendadak, maka harap dihentikan, apalagi bertepatan dengan waktu ibadah. Ibadah lebih utama Guys!.
Setelah melakukan Freewriting, kita bisa mengolah ide-ide kita tadi dengan mengoreksinya, memilahnya, menggabungkannya, mengkhayalkannya, dan meng meng yang lain yang dapat kita lakukan untuk membuat karya kita.
Akhir nih Guys! Kesimpulannya adalah ... Jika kita benar-benar hobi menulis namun hanya asal-asalan, tak usah khawatir! Bukankah ada kata mutiara yang sangat populer bahwa kesuksesan 90% dipengaruhi oleh usaha dan 10% bakat? Maka dengan belajar menggunakan metode Freewriting kita dapat membantu mengembangkan potensi diri agar menjadi lebih kreatif dalam dunia tulisan. Jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal yang baru. Apalagi untuk mengungkapkan isi pikiran kita dalam bentuk tulisan. Bukankah kita berlatih menulis sejak kita kecil? Bahkan sejak TK kita sudah diberi pelajaran mengenai tulisan, mengenal dan merangkai huruf. Sekaranglah saatnya bagi kita untuk mengembangkan pikiran kita menjadi tuilsan yang kreatif, bermakna, dan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain.
Satu lagi Guys! Jangan pernah berputus asa atas sesuatu, apalagi sampai berputus asa sebelum melakukan hal tersebut. No! Mulailah menulis! Banyak dari karya-karya ternama yang awalnya hanyalah sebuah pikiran atau imajinasi yang terlintas dalam pikiran.
Congratulations @mutiaraa! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
You got a First Vote
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
follow n vote
Follow dan vote
Congratulations @mutiaraa! You received a personal award!
Click here to view your Board
Congratulations @mutiaraa! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!