Sebelum mata diserbu kantuk, saya melakukan pembacaan puisi atas karya suami saya dan saya sediakan rubrik khusus untuk mengulasnya, rubrik ini saya namai Telisik Puisi Suami, kali ini saya memilih puisi berjudul Perihal Rindu yang Melenyapkan Kesepian, https://steemit.com/maduradalampuisi/@mghufroncholid31/madura-dalam-puisi-25-or-or-perihal-rindu-yang-melenyapkan-kesepian-2fedab629b785
Tampaknya puisi ini sengaja dihadirkan oleh @mghufroncholid31 untuk kita nikmati dan kita kaji secara lebih mendalam yang terkandung dalam puisi ini.
Tampaknya rindu memang kerap mewarnai puisi penyair yang satu ini dan moment puitikpun diabadikan. Lantaran tak bisa berkumpul bersama, jalan kreatifpun ditempuh dengan harapan yang menggembirakan bisa tetap jadi cerminan sejarah yang penuh keakraban.
Seberapapun khusyuk menempuh jalan sunyi, menerjemah segala mimpi, rindu tak bisa diasingkan dari hati maka untuk mengobati perih rindu adalah pertemuan yang mesti digalakkan sebab pertemuan telah jadi obat mujarab bagi rindu.
Madura, 22 September 2018
Salam KSI
Farrohah Ulfa||@farrohahulfa
Baca juga Telisik Puisi Suami lainnya:
Telisik Puisi Suami #7|| Tugas Suci Seorang Penyair https://steemit.com/telisikpuisisuami/@farrohahulfa/telisik-puisi-suami-7-tugas-suci-seorang-penyair-gtom2qpd
Telisik Puisi Suami #8|| Cara Asyik Menjadi Ayah https://steemit.com/telisikpuisisuami/@farrohahulfa/telisik-puisi-suami-8-or-or-cara-asyik-menjadi-ayah
Bersama kita lenyapkan rindu dalam jumpa yang dibingkai restu alangkah sangat getarkan kalbu