Menyiapkan US$ 10.000/ Rp 137 juta untuk rencana gila terhadap otak miliknya. Ia bayar kepada sebuah perusahaan untuk mengawetkan otaknya, & mengunggah memori & kesadarannya (consciousness) ke komputer.
Tujuannya, agar bisa hidup selamanya sebagai entitas digital. Sebelumnya telah mengimbau bahwa program tersebut 100 persen berbahaya. Seperti apa prosesnya?. Program itu cukup berbahaya. Pertama akan membalsam otak yang masih hidup menggunakan bahan kimia.
Tujuannya, agar memori & kesadaran di dalam otak tetap lestari ketika proses ekstraksi & pengunggahan ke komputer. Proses pengawetan membutuhkan otak segar dilakukan pada yang masih hidup. Itu justru efektif membunuh, yang dirasakan sama seperti bunuh diri.
//Follow @saputra.ado
By. Putra D'
Ada juga manusia seperti ini. Mau jadi kaya robocop. Padahal begitu nyawanya diambil otaknya tidak akan berfungsi lagi.