Janganlah Ikutan Merayakan Tahun Baru

in #tahun7 years ago

download.jpeg
Sahabat Kiblat, Momentum pergantian tahun begitu sangat dinantikan oleh sebagian orang. Tak jarang di antara mereka ada yang menyambutnya dengan membuat pesta yang meriah, meniup terompet dan merayakan detik-detik terakhir pergantian tahun dan lain-lain.

Momentum tahun baru seakan merupakan moment istimewa yang tak boleh terlewatkan. Terkadang kaum muslimin juaga ikut-ikutan dalam merayakan pergantian tahun ini.

Mereka saling mengucapkan ucapan selamat, lewat lisan atau tulisan. Sedemikian istimewakah makna tahun baru bagi umat manusia?

Ketahuilah merayakan moment tahun baru bukanlah budaya Islam. Akan tetapi ia adalah budaya orang-orang kafir. Bahkan dalam perayaan malam tahun baru ini banyak sekali kemungkaran-kemungkaran yang menyebar di dalamnya. Jadi janganlah sekali-kali terpengaruh dan mengadopsinya budaya-budaya mereka, karena mereka akan menyesatkanmu.

Rasulullah shallallahu 'alaihi bersabda,
من تشبه بقوم فهو منهم

"Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut." (HR. Abu Daud 4033 - Shahih)

Dan di hadis yang lain juga di sebutkan bahwa:
"Sesungguhnya bagi setiap kaum (agama) ada perayaannya dan hari ini (Idul adha) adalah perayaan kita" *(HR. Bukhori dan Muslim)

Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah menjelaskan maksud hadis tersebut bahwa dilarang melahirkan rasa gembira pada perayaan kaum musyrikin dan meniru mereka (dalam perayaan). (Fathul Bari, 3/371).

Sort:  

Tulisan yang bagus.. telah kami upvote dan resteem ke 1774 follower yaa.. *)