Senja selalu datang lebih awal saat aku bahkan belum siap menyambutnya. Aku menyesal sangat menyesal karena telah mengabaikan senja yang sebelumnya telah datang berlalu pergi. Lalu malam menggantikan keindahan pesonanya. Menjelma menjadi sosok yang menakutkan. Sekarang aku hanya berdiri kegelapan tanpa pelitan sebagai penunjuk jalan.
Cuma pengandaian yang rumit untuk di mengerti tentang seorang pendosa mensia-siakan waktunya.
aduuh dalam kali im hehe
Heheeh... Dalam kali ya bang, sampai bingung maksud tulisnya
Sempurna
yang seharusnya, setiap detik waktu itu dapat kita jadikan pelajaran yang berharga
Betul banget bang.... Terimasih ya sudah sudi mampir
awesome brother
i like your pict
thank u bang... Terimaksih juga sudah mampir bg
Quality time to win-win solutions @nuribrahimlingga
nice moment @nuribrahimlingga
Udah bisaa buat buku antalogi puisi gihh😄
Jika ini pengandaian yg rumit, maka sederhanakanlah ☺
Keep writing