Sulthan Salatin Alaiddin Ria'yat Syah atau lebih dikenal dengan Po Teumeurehom merupakan putra dari Raja Madat, yang dalam sejarah dikenal dengan nama Inayat Syah. Hal ini diketahui dengan tulisan yang terdapat pada batu nisan putri beliau : "Siti Hur binti Salatin Alaiddin Ria'yat Syah ibnu Raja Madat ibnu Abdullah al-Malik al-Mubin". Dari keturunan beliaulah lahir Raja-Raja Aceh.
Lokasi Komplek Pemakaman Po Teumeurehom
Menurut pengkhadam makam, Po Teumeurehom merupakan sahabat dari cucu Nabi SAW, Saidina Ali RA. Sebelum Po Teumeurehom menuju ke Negeri Daya atau sekarang disebut Lamno, Po Teumeurehom terlebih dulu singgah di Samudera Pasai.
Makam Po Teumeurehom dan Keturunannya
Dalam Kitab Umdatul Lihab karangan Makhdum Juhani terdapat tulisan yang berbunyi: Telah berkata Sulthan Alaiddin Ria'yat Syah yaitu Po Teumeurehom Daya, bahwa asal usul keturunan Syarif dan Said daripada Saidina Hasan dan Saidina Husen, cucu Baginda Rasulullah SAW. Dan asal keturunan kami Raja-Raja Aceh dari Raja Syam. Yang mula-mula datang ke Aceh adalah empat bersaudara, yaitu:
- Meurah Po He La Syahir Nuwi, yang mendirikan Negeri Peureulak.
- Meurah JuempaSyahir Tanwi, yang mendirikan Negeri Juempa.
- Meurah Pau Ling Syahir Pau Li, yang mendirikan Negeri Po Li Sama Indra (Pidie).
- Meurah Dau Li Syahir Duli, yang mula-mula membuka Negeri Indra Purwa, Bandar Lamuri.
Pemandangan dari atas komplek pemakaman Po Teumeurehom
Untuk sampai ke makam Po Teumeurehom kita harus sedikit mengeluarkan tenaga ekstra untuk manaiki bukit yang sudah dibuat tangga. Tapi lelah kita akan terbayar dengan indahnya panorama pinggir pantai.
Bagi sobat Steemians yang belum sempat kemari, mungkin ini bisa dimasukkan dalam daftar destinasi wisata religi tahun ini.
Salam damai sobat Steemians..
Dear steemer,
nice post and I followed you :) Please follow me :)
thanks brother...
please check my blog
okey...
selamat kawan
hahaha that awai selamat..