Burni Telong adalah Harapan ( Part II )

in #story7 years ago (edited)

Lebih baik di putusin cinta dari pada mendaki, @rizkisitompul.

IMG-20180218-WA0089.jpg

Hampir setiap perjalanan ku mendaki, ada saja mereka yang senang dengan memberatkan tubuhnya, dahulu tahun 2016, aku di ajak oleh rekan-rekan atau aku lebih suka menyebut mereka dengan Kerabat kalau kamu tak sepakat dengan yang ku suka, enggak papa.

Sebenarnya tidak menjadi sebuah permasalahan jika ukuran berat badan yang cinta dengan alam, apalagi punya hobi cari capek kata bang @naufal juga tim mendaki Unimal Steemit, aku enggak tau pasti alasannya kenapa muncul pemikiran cerdas seperti itu, atau mungkin kamu juga punya sahabat saat kamu mendaki punya anggota dari timmu yang porsi daging dalam tubuhnya agak banyak kamu jangan kesal, kita sepakati dulu kamu jangan kesal. kalau kamu tanya kenapa kamu akan ku beritahu itulah artinya dia suka makan, dari pada yang suka diet, eh tau-tau sudah lambung tu sakit.

Baca Juga : Burni Telong adalah Harapan Part I

Perjalanan dimulai dari posko tempat biasa registrasi bagi pendaki-pendaki yang siap mencari keringat yang tak henti-henti menguyur tubuh meski suhu udara dingin, keringat kecil juga muncul dari pori-pori kulit, saat sepeda motor yang mengantarkan kami ke tempat ini di tulis plat nomor polisinya kemudian kami titip Helm yang biasanya di letakan di kepala bukan di tangan (Pegang) atau tak di pake (Pelangaran).

Sebelumnya akan ku jelasi lu sama kamu kenapa bisa aku sampai ke titik permulaan menuju taman bunga Edelwis di gunung merapai Kabupaten Bener Meriah (Burni Telong), saat hari kamis aku duduk bersama bang @irwankomunikasi bang @naufal bang @hattaarshavin dan bang @almutaqin di Fun Cafe.

Sebenarnya kami cerita tentang perkembangan media steemit ini, akan tetapi muncul kalimat bersifat ajakan dari bang @irwankomunikasi untuk go travel to Burni Telong, mana mungkin aku menolak dengan kalimat yang membuat aku bersemangat itu.

Akan tetapi aku sampaikan kepada mereka aku menunggu mereka di Bener Meriah saja karena aku ada ikut ujian tes di salah satu peluang kerja ya itu tak terlalu penting untuk kamu tau, karena pekerjaan aku itu nanti di kontrak, mereka mengatakan sepakat dan bungkus kita pergi sabtu siang.

Jum'at pagi aku pergi duluan ke Bener Meriah untuk mengikuti ujian yang aku maksud di atas.

Malam Sabtu group WhatAps sudah di bentuk, ya aku kira ini sangat bagus untuk memudahkan kami dalam berkomunikasi untuk persiapan dimulai dari makanan, pakaian hingga minuman semua di bahas di sana.

Salah satu anggota yang ikut yaitu bang @rizkisitompul, aku ngebayangin gimana nanti, kemudian aku menepis lamunanku dari itu, sembari menikmati kopi di Pahlawan Caffe bersama bang @ferinto bang @mzeck dan beberapa kawan lainnya aku pantau pembicaraan group, bang @irwankomunikasi mengatakan harus matang persiapan menuju puncak Burni Telong.

Pagi Sabtu aku jumpa dengan bang @mzeck kembali, dia bilang jam berapa jadi mendaki, aku bilang pukul 14:00 dia bilang "Ayok jalan-jalan dulu bersama kawan abng sebentar doang", dia tau aku mau mendaki karena malam pas kami ngopi sempat cerita.

Buntul Rintis dan Lancuk Leweng dua tempat yang sangat menarik hati itu kami kunjungi, tentu kami bertiga menjadi guaide dari Kak Sri dan kak Ainun ( Kawan bang zeck ) dari Tamiang, kenapa kamu nanya guide nya tiga karena aku, yarima dan bang zeck lah menjadi guide mereka.

image
Lokasi Wisata Lancuk Leweng

Jam berasa sangat cepat berlalu, dua tempat itu juga telah kami kunjungi, setelah makan siang dan kami berpisah di Gelora Caffe saya pamit ke Burni Telong, karena rekan tim Unimal Steemit telah menunggu lama di Masjid Simpang Balik.

Saat aku sampai ke masjid yang meyediakan pemandangan indah itu di halaman depannya, dari kejauhan aku lirik mereka yang sedang ketawa- ketiwi menyaksikan tarian ikan dalam kolam itu.

Tin tin tin, suara klakson sepeda motor ku bunyikan dan kamu tau apa kata yang di sampaikan bang @naufal yang sontak membuat aku ketawa.

"Kami sudah galau nunggu kamu tadi" katanya, aku tak bisa menahan tawa.

"Haha, sory bang" jawab ku singkat

"Tadi ku telpon kok tak nyambung" Ungkap bang @irwankomunikasi menyela pembicaraan kami.

"Batre habis bang" Ku jawab sambil tersenyum

Tampa basa-basi berlebihan setelah aku ke kamar mandi sebentar kami langsung menuju tempat registrasi.

Setelah kami registrasi, tampa berlama-lama, karena pakaian juga sudah kuganti di perjalanan sembari menunggu bang @naufal dan bang @hattaarshavin, Dan ternyata lamunanku malam sabtu itu tentang bang @rizkisitompul salah.

Karena dia setelah registrasi sangat...

Tunggu selanjutnya...

Sort:  

Menunggu laporan sensasi bur telong darimu @sadramunawar

Siap abngda, Insya Allah kalau ada rezeki, story ini akan di bukukan 😊

cerita yang menarik
akan saya tunggu lanjutannya.ok

Hehehe
Terima kasih

Kapan ceritanya ni Bang @sadramunawar, sepertinya sangat menarik untuk di ikuti.

Di tunggu episode berikutnya.

Salam hangat dan sukses.

Kami kemaren pas hari sabtu lalu mendaki, true story heheh

Tulisan yang bagus @sadramunawar rasanya ingin berpijak lagi kaki di puncak burni telong brother

Haahay, iya fin, kemarin itu, karena kalian kan sudah dulu kesana heheh

Udah bikin galau, curi start pulak main-main ke tempat lain.

Hahaha
gimana lutut bang, masihkah bergetar hahaha

Engga, butuh tukang pijit professional ini haha :D

Hahaaha, sama bang, 😀

Kalian luar biasa bg, ditunggu episdoe berikutnya 😀

Tunggu saja dinda.. akan sangat senang rasanya, jika di baca hehe

Kecewa karena dari dulu pengen pergi ke sana tapi belum sampai juga

Jangan kecewa bang, sempatkan bang, kalau enggak sekarang kapan lagi hehe

As a follower of @followforupvotes this post has been randomly selected and upvoted! Enjoy your upvote and have a great day!