As soon as I seized Frederic's hand, my vision was troubled, my senses became embroiled, and the world around me became intangible.

Picture 1

Picture2

Picture3

Picture 4

Picture 5

There was no more Henry, no more atrocious and deformed monster, no more hordes of blasphemous toads or Harwich. I felt at the center of a Euclidean cyclone that destroyed all the reality around me. In a second or an eternity, everything stopped. My eyes saw a scene they recognized. I got back on the train that took me to Harwich this morning. A strange man was standing in front of me. I wanted to talk to him, but no sound came out of my throat. The dark character then spoke in a deep and nebulous voice. "We welcome you on your journey through time and dreams, we understand that you want to join your friend Frederic Munz and we will be happy to take you to him, but you will have to choose your next destination. .. "

Tidak ada lagi Henry, tidak ada lagi monster yang mengerikan dan cacat, tidak ada lagi kodok yang menghujat atau Harwich. Saya merasa di tengah-tengah siklon Euclidean yang menghancurkan semua realitas di sekitar saya. Dalam detik atau keabadian, semuanya berhenti. Mataku melihat adegan yang mereka kenali. Saya kembali ke kereta yang membawa saya ke Harwich pagi ini. Seorang pria aneh berdiri di depan saya. Saya ingin berbicara dengannya, tetapi tidak ada suara yang keluar dari tenggorokan saya. Karakter gelap itu kemudian berbicara dengan suara yang dalam dan samar-samar. "Kami menyambut Anda dalam perjalanan Anda melalui waktu dan mimpi, kami memahami bahwa Anda ingin bergabung dengan teman Anda Frederic Munz dan kami akan dengan senang hati membawa Anda ke dia, tetapi Anda harus memilih tujuan Anda berikutnya ..."