You are viewing a single comment's thread from:

RE: "Kanjeng Ratu Kidul": The most respected and beautiful figure in Javanese Mythology / Die am höchsten verehrte Figur in der javanischen Mythologie

in #story4 years ago

Yeah,kalau mau sebut sombong, kayanya ngga gitu juga sih.
Namanya kepercayaan, seperti kata yg dipakai juga, dibutuhkan rasa "percaya". Karena ngga ada buktinya yg konkrit kan.
Jadi ya, semua orang bebas menentukan pilihan mau percaya atau nggak, hehehe.
Sing penting itu ngga trus "moyoki" bin "ngenyek", wong kabeh podho podho ra weruhe kan.
Selama saling menghormati sih gaak popo masio onok sing percoyo onok sing orak.
Koyo acara sengaja nantang nganggo klambi ijo secara massal nang parangtritis wingi kae sing aku moco kan.
Nak menurutku kuwi ora sopan, kurang ajar, gak duwe penghargaan karo warga setempat sing percoyo. Nak koyo ngono kuwi lagi jenengi sombong tenan,
nganggo banget malah kuwi sombonge.
Njaluk di keplak wonge kae.

Sort:  

Iyo sih mbak memang nggak ada bukti yang kongkrit, tapi se'enggaknya saling menghargailah.. jangan sok merasa paling agamis, dan paham semuanya. Yang namanya adat tradisi memang perlu di lestarikan dan kita juga harus menjaganya. Tidak mungkin sampai di bikin cerita di filem-filem kalau nggak ada sejarahnya. Bahkan sampai sekarang pun sejarah kerajaan majahapahit pun banyak para ilmuwan yang nggak percaya kok. Padahal peninggalannya begitu banyak