Kisah: Kellie's Castle

Ini adalah kisah pahit yang manis tentang pencarian seseorang yang sayangnya masih belum sepenuhnya terpenuhi. Seorang penanam Skotlandia dengan nama William Kellie Smith tiba di Malaya untuk menemukan kekayaan dan ketenaran pada tahun 1890-an. Meskipun usaha bisnisnya membawa kekayaan dan ketenaran besar, kejatuhannya pada saat yang sama hanya membawa kematian.

Kellie's Castle (kadang-kadang juga disebut Kellie's Folly) terletak di dekat Batu Gajah, dan sekitar 20 menit berkendara dari Ipoh, Perak, Malaysia. Kawanan turis dari seluruh negeri tetapi banyak yang ingat hanya kisah-kisah kebodohan atau kesalahan salah satu kastil paling terkenal di negara ini.

Setelah mencapai kekayaan besar di Malaya saat itu, William Kellie Smith, memutuskan untuk pulang ke rumah di Skotlandia untuk menikahi kekasih hatinya yang manis, Agnes, dan membawanya pulang ke Malaya. Ketika Agnes menjadi gelisah, dia berjanji akan membangun untuknya sebuah rumah berlantai enam yang dikenal sebagai kastil Kellie. Ini adalah bukti dari impian seorang suami untuk membangun sebuah kastil untuk cintanya kepada istri. Sayangnya, itu tetap mimpi yang tidak terpenuhi ketika ia meninggal tak lama setelah itu. Pembangunan kastil tetap belum selesai dan mimpi-mimpi belum terpenuhi.

Banyak orang percaya bahwa kematian William Kellie Smith di Portugal, rohnya terus tinggal di rumah yang belum selesai dan keluarganya. Ada juga banyak klan Smith yang juga pernah terlihat di sana. Baru-baru ini dilaporkan bahwa penampakan aneh terlihat yang mirip sekali dengan William Kellie Smith. Dan dalam insiden lain yang tidak terkait, turis lokal saat berjalan-jalan di kastil telah melihat seorang gadis muda Skotlandia dengan rambut keriting dalam gaun putih.

Kejadian lain adalah ketika beberapa turis ketika memasuki sebuah ruangan di kastil telah melihat seorang gadis muda yang diyakini sebagai putri William dan Agnes, Helen. Beberapa orang telah melaporkan bahwa mereka yang memiliki pengalaman yang menakutkan atau aneh, bahwa mereka seharusnya tidak takut atau lari dari roh, sebaliknya mereka harus mempertimbangkan hal-hal ini yang dianggap sebagai makhluk Tuhan.