Dear steemit friends,
"Palang Pintu" is a Betawi silat (martial arts) demonstration packed in a small play in the procession before the wedding ceremony which is usually played by several people who are divided into two groups.
First Group.
This first group as a champion of the groom's candidate in front there to face the hero (second group) who guard the residence of the bride.
Second Group.
The second group acts as a hero guarding the residence of a prospective bride whose job it is to confront from the heroes guarding the groom.
Entry requirements to the residence of the first-bridegroom bride or heroes of the groom must confront and defeat the whiz (group of two) who guard the bride's residence.
These two groups meet each other and show each other skill of the joke, "pantun" races to fight martial arts by issuing their mainstay in front of the whole family.
The battle of these two groups is only a play that is colored by the laughter of the audience because of their funny and unique "pantun" and funny part of the tense when they collide silat (martial arts) and take out the moment that they have and issued a special weapon Betawi that is a machete to fight.
After the guards of the candidates to guard the men beat the guards then the prospective family of the bridegroom are invited into the residence of the prospective bride to do the marriage ceremony, after successfully compete "pantun" and also the action of silat (martial arts) between the two doormen. The martial arts committed by both of them symbolize the bride's hard efforts to be able to marry the woman.
Betawi by wikipedia
Pantun by wikipedia
Silat by wikipedia
Image source 1,2
Adat Betawi "Palang Pintu".
Salam teman teman steemit,
Palang pintu yaitu peragaan silat Betawi yang dikemas dalam sebuah sandiwara kecil dalam prosesi sebelum acara akad nikah yang biasanya dimainkan oleh beberapa orang yang dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok Pertama.
Kelompok pertama ini sebagai jagoan yang mengawal dari calon pengantin pria yang akan ada dibarisan depan untuk menghadapi para jagoan (kelompok kedua) yang menjaga kediaman mempelai wanita.
Kelompok Kedua.
Kelompok kedua bertindak sebagai jagoan yang menjaga rumah kediaman calon mempelai wanita yang tugasnya menghadapi dari para jagoan yang mengawal calon mempelai pria.
Syarat masuk ke rumah kediaman mempelai wanita kelompok pertama atau para jagoan calon mempelai pria harus menghadapi dan mengalahkan para jagoan (kelompok dua) yang menjaga rumah kediaman mempelai wanita.
Dua kelompok ini saling bertemu dan saling unjuk kebolehan dari adu banyolan, beradu pantun sampai adu silat dengan mengeluarkan jurus andalan mereka dihadapan seluruh keluarga.
Pertarungan kedua kelompok ini hanya sandiwara yang diwarnai gelak tawa penonton karena banyolan dan pantun mereka yang unik dan lucu bagian menegangkan ketika mereka beradu silat dan mengeluarkan jurus yang mereka miliki serta mengeluarkan senjata khas betawie yaitu golok untuk bertarung.
Setelah para pengawal calon mempelai pria mengalahkan para penjaga barulah Keluarga calon mempelai pria dipersilahkan masuk kedalam kediaman calon mempelai wanita untuk melakukan akad nikah, setelah berhasil beradu pantun dan juga aksi silat diantara kedua penjaga pintu. Aksi silat yang dilakukan oleh keduanya ini menyimbolkan akan upaya keras mempelai laki-laki untuk bisa menikahi sang wanitanya.
Betawi by wikipedia
Pantun by wikipedia
Silat by wikipedia
Image source 1,2
Keren!
Slm kenal @ghoval sy dari Bogor
salam kenal juga @santiintan
Telah kami upvote dan resteem ke 2258 follower ya.. 😄
Folow saya
Ok, saya ucapkan terima kasih banyak ya sob, @puncakbukit 😃
Bagus artikel a