Terlihat begitu indah bintang yang bersinar di atas langit, membuat tubuh ini terus bergetar meratapi gemerlapnya malam. Cahaya bulan yang terpancar melebihi rasa yang pernah kau beri. Rasa manis perlahan berubah menjadi hambar, hingga kau diam-diam mulai merayap. Bermula hanya dari wacana berubah menjadi nyata, itulah yang membuat saya tiba di suatu tempat yang begitu memanjakan mata. Bersama beberapa orang teman, kami menikmati malam di sebuah pantai demi melepas sedikit penat di dunia perkuliahan. Yang biasanya kami memilih ke puncak gunung, tapi untuk kali ini kami memilih untuk bermalam di pinggir pantai sambil di temani gemuruhnya suara ombak. Lagian pula untuk menuju tempat ini tidak terlalu memakan banyak waktu maupun tenaga. Kira-kira perjalanan yang kami tempuh hanya sekitar satu jam saja, dan tiba lah kami di pantai yang terbilang unik ini. Pantai yang di maksud ialah pantai kesirat.
Mengapa saya mengatakan unik, karena namanya saja kesirat, seperti rasa kasih yang tersurat namun tidak pernah melekat di hati seseorang. Ya hampir-hampir mendekatilah, antara kesirat dan tersurat. Begitu sampai di pinggir pantai, kami langsung bergegas mendirikan tenda, walaupun cuaca di pantai tidak sedingin di gunung, namun untuk mengantisipasi datangnya hujan ataupun datangnya mantan, ups. Di pantai ini kami tidak terlalu banyak membawa logistik, karena kebanyakan pantai di Yogyakarta ini di pinggirnya itu lumayan ramai penjualnya, jadi tidak perlu ribet membawa bekal terlalu banyak, dan membuat sedikit menghemat tenaga. Saya rasa dengan nama pantai ini yang kurang terkenal di kalangan orang umum, yang membuat pantai tersebut sedikit para peminatnya, tidak seperti beberapa pantai lainnya, seperti wohkudu, wediombo, sedahan dan lain sebagainya.
Padahal pemandangan yang tersaji dari pantai ini sangat indah sekali, apalagi ketika malam hari, saya berasa kepala ini hanya berjarak sejengkal dengan langit, bintang yang bertaburan di atas sana terlihat begitu indah, suasananya yang tenang (karena sedikit orang yang bermalam di pantai ini), terdengar jelas suara gemuruhnya ombak, karena emang tepat di pinggir pantai. Yang paling saya suka itu emang keindahan langitnya, tidak kalah indah lah di banding di atas gunung. Nah, sebelum beristirahat di dalam tenda, kami pun menyiapkan makanan untuk mengisi perut yang sudah mulai keroncongan, tidak seperti di gunung yang biasanya hanya memasak nasi di temani semangkok indomie. Kali ini sedikit berbeda, nasi di padukan dengan ayam bakar, kami membakarnya di pinggir pantai sambil menikmati kencangnya angin laut. Itu rasanya nikmat sekali, cuaca yang mulai perlahan dingin, kami pun membuat api unggun untuk sedikit menghangat kan badan. Jikalau sedang berada di gunung, api unggun itu sangat di larang karena bisa menimbulkan kebakaran hutan, namun aturan itu tidak berlaku di pantai, malah belum lengkap rasanya jika ngecamp di pantai tidak di hangatkan oleh api unggun. Ibarat kata, api unggun itu wajib ada jika ngecamp di pinggir pantai.
Kami menghidupkan api unggun tersebut bersamaan dengan proses bakar membakar ayam, setelah ayam pun sudah matang kami pun menyantapnya dengan suasana yang sedikit ribut, maklum pada waktu itu kami ada membawa soundsystem kecil, jadi makan sambil mendengarkan lagu, apalagi itu di pinggir pantai, nikmat sekali rasanya. Ketika perut pun sudah terisi, kami pun memutuskan untuk beristirahat, agar bisa bangun cepat di pagi hari menyaksikan keindahan ombak yang ketika malam hanya bisa mendengar suaranya saja, kan malam jadi emang tidak kelihatan air lautnya. Ketika pagi sudah menyapa, terlihat jelas ombak yang saling berkejar-kejaran di depan mata, rasanya ingin sekali melompat ke air tersebut, namun di pantai kesirat ini kita tidak di perbolehkan untuk mandi, karena ombaknya sangat kencang, lagian pula batu karang yang lumayan besar-besar, dan juga posisi pinggir pantai ini agak di atas bukit di himpit oleh tebing, jadi emang tidak memungkinkan untuk berenang. Maka kami hanya bisa menikamatinya dengan cara memandangnya buka merasakan dengan cara menyelaminya. Seperti saya yang selalu menantimu, namun kau bergegas pergi untuk bertemu kekasih lama mu. Waktu demi waktu mulai berlalu, pagi ke siang terasa begitu panjang, kami pun memutuskan untuk tidak langsung beranjak kembali ke rumah, tidak lengkap rasa nya belum mendapatkan bonus yang akan terhampar di depan mata. Jika di gunung pemandangan sunrisenya (matahari terbit) adalah bonusnya, maka di laut pemandangan sunsetnya (matahari terbenam) yang menjadi bonus. Maka dari itu, kami memilih untuk sejenak berdiam diri di pinggir pantai sambil menunggu terbenamnya matahari sekaligus di temani secangkir kopi.
Saat-saat yang kami tunggu pun tiba, matahari perlahan mulai akan menghilang tanda malam akan segera tiba. Bulatan matahari tersebut terpampang jelas tepat di depan mata, merah kenuning-kuningan begitulah kira-kira warna dari sang mentari di sore hari. Setelah menikmati terbenamnya matahari, sambil sedikit mengabadikan beberapa gambar, akhirnya kami pun bergegas untuk beranjak kembali kerumah. Namun takdir berkata lain, pada saat hendak membereskan isi tenda dan sekaligus ingin mencopotnya, tiba-tiba datang sepasang kekasih yang tidak kami kenal hendak ngecamp di pinggir pantai tersebut. Mereka yang baru sampai lalu meminta bantuan kepada kami untuk sedikit bantu mendirikan tenda mereka, karena mereka datang hanya berdua saja. Tenda pun berdiri tepat di sebelah tenda kami, lalu kami sedikit berbincang dan di suguhi beberapa makanan.
Congratulations @aneukrantoe! You received a personal award!
Click here to view your Board
Hello @aneukrantoe! This is a friendly reminder that you have 3000 Partiko Points unclaimed in your Partiko account!
Partiko is a fast and beautiful mobile app for Steem, and it’s the most popular Steem mobile app out there! Download Partiko using the link below and login using SteemConnect to claim your 3000 Partiko points! You can easily convert them into Steem token!
https://partiko.app/referral/partiko
Congratulations @aneukrantoe! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!