Wisata Waduk Jeulikat

Masih dengan tempat yang sama, kali ini yang akan saya bahas tentang suasana di Waduk Jeulikat. Saat kegiatan hunting kemaren di Waduk, ada beberapa foto yang saya jepret waktu hunting foto BJI.

Mulai dari suasana waduk di pagi hari, serta tempat berteduh yang nyaman untuk para pengunjung Waduk Jeulikat. Di Waduk ini juga menyediakan lahan parkir yang sejuk untuk memarkirkan kendaraannya.

Pengunjung Waduk Jeulikat bisa memarkirkan kendaraannya baik roda dua, maupun roda empat dibawah pohon bambu yang sudah disediakan oleh pengelola wisata Waduk tersebut. Biaya parkir untuk masuk ke Waduk Jeulikat sebesar Rp 5000, dan ada juga beberapa tempat berteduh yang disewakan untuk pengunjung.

Di Waduk Jeulikat sekarang juga sudah dibangun Satu jembatan gantung. Namun jembatan tersebut belum berfungsi sepenuhnya, tapi ada beberapa remaja yang sedang berfoto diatas jembatan tersebut.

Danau Waduk Jeulikat terlihat bersih dan tenang, danau tersebut difungsikan untuk para pengunjung yang ingin menyewa bebek dayung. Bukan hanya bebek dayung, disini juga disediakan spot pemancingkan di tengah danau untuk yanv hobi mancing.

Tidak hanya jembatan gantung yang di bangun disini, tapi juga ada satu unit rumah adat aceh. Disamping rumah aceh tersebut juga di bangun satu kroeng pade (lumbung padi) dan jeungki (penumbuk padi).

Fasilitas lain yang disediakan pengelola untuk pengunjung seperti toilet, tempat wudhu dan musalla. Ada beberapa pengunjung yang asyik berfoto dengan hewan langka, hewan tersebut adalah siamang seekor kera yang dilindungi di habitatnya.

Siamang hanya sendirian di kandangnya, dia butuh teman untuk bermain, kadang siamang sesekali mengulurkan tangannya kepada pengunjung yang ada didekat kandangnya siamang.