Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan ini sangat berbeda dengan beberapa bulan lain dalam setahun, bulan ini merupakan bulan training kesadaran bagi umat.
Kini ada enam perobahan yang sangat mendasar bagi bagi manusia ketika sedang berada dalam bulan Ramadhan. Perobahan tersebut adalah:
- Kesadaran dalam beragama,
- Kesadaran mental untuk berperilaku baik,
- Kesadaran mental untuk bersikap jujur,
- Kesadaran mental untuk disiplin,
- Kesadaran mental dalam menahan emosi
- Kesadaran mental dalam mensucikan hati
dan perasaan.
ad. 1. Kesadaran mental dalam beragama,, kita lihat kalau di luar bulan ramadhan seseorang tidak tekun beribadah, namun saat memasuki bulan Ramadhan, banyak orang yang rajin alat, datang ke mesjid dan ke tempat-tempat ibadah saat waktu salat.
ad.2. kesadaran dalam berperan baik, kalau diluar ramadhan seseorang gemar mengerjakan maksiat, berjudi, mabuk-mabukkan, bersikap premanis, namun saat datangnya bulan Ramadhan terlihat perobahan yang sangat signifikan, dimana orang tersebut sudah baik, sopan dan lembut dengan sesama.
ad.3. kesadaran mental untuk jujur, bila seseorang sebelum ramadhan suka berbohong, menipu, korupsi dan lainnya, namun saat Ramadan tiba, kejujuran mulai muncul dan terkesan menjauh dari sikap tersebut.
ad.4. kesadaran mental untuk disiplin, bila seseorang diluar ramadhan tidak pernah disiplin terutama dalam salat, maka ramadhan mendidik orang untuk disiplin, hal ini terlihat sangat kecil, dikala azan subuh, secara serentak dimana-mana orang berhenti dari makan dan minum, begitu juga saat berbuka, juga secara serentak orang berbuka, ini menunjukkan sebuah kedisiplinan yang tidak ditemui pada bulan lainnya.
ad.5. kesadaran mental untuk memahami emosi. Emosi dan amarah merupakan hal yang melekat pada mantan, dalam kehidupan kita melihat sering orang marah-marah baik di rumah maupun di pasar, kondisi ini jarang sekali terlihat saat bukan ramadhan.
ad.6. kesadaran seseorang dalam mensucikan hati. Umumnya manis dilandasi dengan hati dan fikiran, sering kali hati menaruj curiga dengan kondisi orang lain, juga pikiran, sering orang berpikiran buruk dengan sebuah kondisi, ini sangat membahayakan bukan hanya kepada diri sendiri bahkan kepada orang lain, dengan prasangka dan curiga maka orang lain akan menimpa petaka, namun kondisi hati dan pikiran tersebut sanggup di bendung saat bulan ramadhan.
Sungguh luar biasa hikmah bulan Ramadhan, semua itu merupakan pembelajaran umat untuk bersikap pada bulan-bulan yang lain dalam setahun. Walau terkadang enam hikmah tersebut sangat susah untuk di realisasikan dalam kehidupan.
Hanya orang-orang yang mencapai tingkat ketakwaan lah yang berhasil, sehingga tujuan berpusat diharapkan akan menjadi umat-umat yang bertaqwa. Wassalam.
Excellent post!
Thanks for your vote