Caritra bangai dum uroe nyoe

Oi sahabat steemian bek kabaca nyoe beh, ek manok dum idalam
Saya menyebut tempat mejeng anak-anak SMP ini sebagai BillyardCorner. Mereka sering bermain bola sodok di sini dan membuang-buang waktu. Letaknya di satu ruas jalan raya di Gianyar. Ketika mulai menulis Haricatra, saya tidak bisa menjiwai tokoh antagonis Nugraha dan Geng Panda-nya yang suka memalak. Maklum, saya benar-benar awam masalah menjadi anggota geng. Jadi, yang saya lakukan adalah diam di dekat tempat ini selama beberapa puluh menit, mendengar dialog anak-anak ini dan menginternalisasi karakter mereka yang absurd dan serampangan. Kemudian, saya menulisnya kembali sebagai Nugraha, Rangga dan Radit dalam novel,— tiga tokoh antagonis yang tersirat dengan mapan.