Apa yang terjadi jika sekolah menerapkan siswa/mahasiswa mengerjakan tugas di web berbasis blockchain, dan guru meng investasikan steem power dalam jumlah memadai, atau menggunakan dana BOS, terus memberi nilai terhadap tugas murid dengan cara memberikan upvote?
Kendala nya guru akan diserang wali murid karena wali murid harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kuota internet. Dan kepala sekolah kesulitan membuat laporan pertanggung jawaban realisasi dana BOS, karena terbentur dengan aturan
Ini hannya imajinasi belaka, jangan ditanggapi serius Hehehehe salam kenal.