Vietnam, satu-satunya wakil Asia Tenggara di ajang Piala Asia alias AFC Asian Cup 2019 berakhir di tangan Jepang. Perjalanan ibarat dongeng dari Golden Dragons terhadang oleh juara empat kali Piala Asia, Jepang, melalui satu-satunya gol penalti. Vietnam harus terhenti di perempat final setelah bertarung ketat di Stadion Rashid Al-Maktoum di Dubai pada Kamis (24/1/2018).
Jepang tidak mendapatkan kemenangan dengan mudah. Pasukan Vietnam memberi perlawanan cukup baik dan terlihat menjadi lawan yang layak bagi raksasa Jepang. Namun satu hukuman penalti yang dieksekusi Ritsu Doan di awal babak kedua memberi keunggulan bagi Samurai Biru. Penalti yang diberikan setelah adanya intersepsi VAR ini akhirnya membawa Jepang ke semifinal AFC Asian Cup 2019.
Pada menit ke-53, Doan dijatuhkan di dalam kotak oleh Bui Tien Dung dan wasit melambaikan banding Jepang untuk penalti. Namun, kali ini VAR bertindak melawan nikmat Vietnam sebagai wasit Mohammed Abdulla Hassan, pada ulasan video, memberikan hukuman terhadap Vietnam untuk stempel pada penyerang Jepang. Dan setelah lebih dari tiga menit permainan berlanjut, pertandingan ditarik kembali untuk situasi dan Doan melangkah untuk mengambil penalti. Kustodian Vietnam Dang Van Lam yang luar biasa pada malam hari menyelam ke kiri ke kiri dan hampir mendapatkan tangan pada tendangan penalti bintang FC Groningen, tetapi gagal menahannya. Dan Vietnam memiliki tujuan meskipun berusaha keras.
Dengan Jepang semakin mendikte permainan saat setengahnya berkembang, Vietnam tampaknya akan unggul. Peluang terbaik mereka datang di menit ke-73 ketika Nguyen Phong Hong Duy terjawab di sebelah kanan dengan tendangan dari luar kotak.
Di ujung lain, Dang menjaga timnya agar tidak tertinggal lebih jauh dengan sejumlah penyelamatan bagus, termasuk upaya penyelaman di menit ke-77 untuk kembali menggagalkan Minamino di dalam area.
Juara empat kali Jepang akan melanjutkan upayanya untuk gelar Piala Asia kelima yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan semifinal pada Senin melawan Iran.
Jika Samurai Biru akan mengangkat piala setelah final di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Jumat depan, mereka perlu meningkatkan kinerja mereka melawan oposisi yang lebih keras, kata Yoshida.
"Meskipun kami mampu memenangkan pertandingan yang sulit, kami harus membangun tempo yang baik lebih awal, terutama di sepertiga penyerang, karena jika kami tidak melakukan itu, kami tidak akan menang," katanya. kata.
Artikel ini sudah dipublish di Garis Gawang dan dishare ke steemit dengan SteemPress : https://garisgawang.com/gg-turnamen-nasional/piala-asia/afc-asian-cup-2019-vietnam-gagal-ke-semifinal/