Berolahraga selama pandemi menjadi salah satu kegiatan yang harus tetap dilakukan. Gak usah yang terlalu berat, yang ringan saja seperti berjalan kaki atau joging di sekitar lingkungan tempat tinggal kita. Kalau punya sepeda bisa juga bersepeda santai, yang penting patuhi protokol kesehatan dan keamanan selama bersepeda.
Ngomongin soal bersepeda yang sehat dan aman apalagi di era adaptasi kebiasaan baru ini tentunya harus memperhatikan beberapa hal. Perlu diingat bahwa pandemi ini masih ada di sekitar kita. Alih-alih mendapatkan tubuh yang sehat dengan berolahraga sepeda tapi malah jadi terkena virus Covid-19 karena tidak mematuhi protokol kesehatan dan keamanan.
(Pic by: Pixabay)
Pada hari Sabtu (07/11) lalu, saya berkesempatan mengikuti Seminar Online bareng Komunitas Bersepeda yang diadakan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Ditpromkes) Kementrian Kesehatan. Seminar Online yang dimoderatori oleh Yosh Aditya ini menghadirkan narasumber:
- dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
- Azwar Hadi Kusuma selaku Founder Indonesia Folding Bike Community.
- Poetoet Soedarjanto selaku Ketua Bike to Work Indonesia.
Seminar online Ditpromkes
Patuhi protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru
Walau pandemi masih melanda, kita tetap dapat melakukan kegiatan olahraga di luar ruang dengan memperhatikan protokol kesehatan. Adaptasi kebiasaan baru ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dimana sebelumnya merasa bebas beraktifitas.Melakukan 3M yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak ditambah lagi dengan mengkonsumsi gizi seimbang dan menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan olahraga dan beristirahat yang cukup.
Olahraga ringan yang dilakukan di ruang terbuka tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk social awareness terhadap diri sendiri dan juga lingkungan.
Begitu pula ketika melakukan kegiatan bersepeda dengan keluarga, kerabat atau teman tetap mematuhi protokol kesehatan.
Tips bersepeda di era adaptasi kebiasaan baru
Bersepeda memang menyenangkan apalagi kalau dilakukan berkelompok bersama keluarga atau teman. Namun di era adaptasi kebiasaan baru ini bersepeda harus memperhatikan hal-hal berikut:
dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Azwar Hadi Kusuma selaku Founder Indonesia Folding Bike Community
Kegiatan bersepeda yang kini marak dilakukan tetaplah harus memperhatikan protokol kesehatan. Terkait dengan adaptasi kebiasaan baru Poetoet Soedarjanto selaku Ketua Bike to Work Indonesia memberikan tips bersepeda yang sehat dan aman dengan melakukan hal-hal sebagai berikut, yaitu:
- Persiapan sebelum bersepeda
- Pastikan kondisi tubuh sehat dan bugar
- Rencanakan rute gowes yang aman dan tidak terlalu ramai
- Atur waktu bersepeda
- Gunakan pakaian yang lebih tertutup
- Siapkan perlengkapan keamanan bersepeda
- Siapkan masker cadangan, hand sanitizer, air minum dengan botol berpenutup
- Usahakan gowes mandiri atau berkelompok kecil, maksimal 5 orang
- Gunakan helm, kacamata, masker
- Menjaga jarak depan, belakang maupun samping
- Lakukan olahraga intensitas ringan sampai sedang
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas
- Hindari sosialisasi atau istirahat makan minum bareng
- Hindari kontak fisik dengan orang rumah
- Lepas masker, kacamata, helm, topi, sarung tangan, sepatu di luar rumah
- Semprot desinfektan helm, kacamata, sepatu, sepeda
- Segera mandi dan ganti baju
Poetoet Soedarjanto selaku Ketua Bike to Work Indonesia
Demikian tips untuk bersepeda sehat dan aman selama adaptasi kebiasaan baru. Mencegah lebih baik mengobati, patuhi protokol kesehatan supaya bersepeda menjadi lebih menyehatkan.
Posted from my blog with SteemPress : http://hiqudsstory.com/tips-bersepeda-sehat-dan-aman-di-era-adaptasi-kebiasaan-baru/