Di tengah pandemi yang sudah berlangsung selama kurang lebih 7 bulan ini, banyak para pelaku industri kreatif seperti UMKM melakukan terobosan. Terobosan-terobosan baru yang mereka lakukan dimaksudkan agar usaha mereka tetap bertahan dan berjalan.
Dibutuhkan kreatifitas dan juga inovasi supaya produk yang mereka tawarkan dapat diterima dan meningkatkan daya saing dan daya jual. Bukan hanya dari produk itu sendiri tapi juga dari kemasan atau packagingnya.
Walau ada pepatah yang mengatakan "Don't judge a book by its cover", tapi dalam menilai suatu produk saya termasuk yang melihat dari penampilan atau kemasannya. Misalkan saja produk kuliner dimana kemasannya terlihat menarik, bersih dan tertera identitas serta informasi tentang produk tersebut tentunya membuat calon pembeli tertarik untuk mencobanya.
Bicara tentang kemasan atau packaging memang tidak terlepas dari unsur fungsi dan juga estetika. Hal ini juga yang dibahas di acara pelatihan daring yang diselenggarakan oleh PT Astragraphia Tbk dengan #KelasASIK Jogja pada Rabu (30/9) lalu.
Kelas ASIK Jogja Astragraphia
Kelas ASIK Jogja merupakan singkatan dari Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif di Yogyakarta. Kelas ini berupa pelatihan daring mengenai teknologi digital printing dan workshop
mengenai creative packaging & labelling.
Pelatihan daring Kelas ASIK merupakan inovasi dalam kegiatan kontribusi sosial Astragraphia selama masa pandemi. Seperti yang kita ketahui akibat pandemi ini banyak industri kreatif kita yang terkena dampaknya.
Sejak awal tahun 2000, Astragraphia telah aktif memberikan pelatihan kompetensi kepada siswa menengah kejuruan, mahasiswa/i, maupun pelaku usaha. Pelatihan Kelas ASIK Jogja dilakukan oleh karyawan Astragraphia yang kompeten di bidangnya kepada 50 UMKM subsektor fesyen, kuliner, dan kriya di wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Selain pelatihan, peserta kelas ASIK Jogja juga mendapatkan fasilitas publikasi produk usaha gratis melalui kanal digital Astragraphia, yaitu OFiSKITA dan fasilitas pencetakan materi promosi usaha gratis di beberapa print shop (Graphic Art Partner) Astragraphia yang berlokasi di Yogyakarta.
Hal tersebut dilakukan karena Astragraphia percaya kualitas produk dan promosi UMKM Indonesia perlu didukung secara menyeluruh. Selain mengutamakan kualitas produk yang ditawarkan UMKM di pasar, tampilan produk baik berupa kemasan, label, maupun beragam materi promosi produk sangat menentukan peningkatan nilai jual dan omzet usaha.
King Iriawan, Direktur PT Astragraphia Tbk
Kelas ASIK Jogja yang diikuti oleh pelaku UMKM ini menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidangnya. Bahkan bapak King Iriawan Sutanto selaku Direktur Astragraphia khusus hadir dalam pelatihan daring ini dan mendukung penuh adanya Kelas ASIK Jogja bagi para pelaku industri kreatif di Yogyakarta.
Beliau mengatakan “Astragraphia dengan fokus usaha di bidang printing and digital services, turut mendukung penuh bangkitnya industri kreatif selama masa pandemi dengan program pelatihan terkait teknologi pencetakan dan pembuatan kemasan/ label yang kreatif dan penyediaan fasilitas pemasaran produk UMKM."
Terkait pemasaran produk inilah diperlukan kemasan yang mampu menaikkan nilai jual produk UMKM.
Pentingkah kemasan dan label pada produk industri kreatif?
Pernah suatu ketika saya menerima paket berupa produk kuliner dari salah seorang sahabat. Produk kuliner yang berupa kue tersebut di kemas dalam wadah polos semacam dus kotak. Setelah mencicipi kue tersebut dan terkesan dengan kelezatannya, sayapun penasaran tentang produk tersebut.
Sayangnya saya tidak menemukan informasi dimana saya dapat membelinya. Padahal kemasannya cukup bagus, bersih dan kuat. Ternyata produk tersebut merupakan salah satu produk usaha rumahan yang baru saja di rintis.
Yohanes Puguh di Kelas ASIK Jogja Astragraphia.
Saya teringat dengan yang dikatakan bapak Yohanes Puguh selaku Branch Representative Astragraphia sekaligus trainer dalam pelatihan daring Kelas ASIK Jogja. Beliau mengatakan bahwa fungsi kemasan atau wadah pada suatu produk itu bukan hanya sebagai wadah dengan standar mutu kemasan, memudahkan dalam membuka dan menutupnya, menjaga keamanan produk tapi juga sebagai media komunikasi dan pemasaran.
Produk yang baik seharusnya juga berfungsi sebagai alat bantu dalam memasarkan produk itu sendiri. Disinilah pentingnya dalam tiap kemasan harus menampilkan identitas, informasi dan performance produk tersebut.
Senada dengan bapak Puguh, bapak Aditomo Priyo Prakoso selaku Business Aplication Designer Astragraphia ini juga menekankan pentingnya penggunaan kemasan yang baik dan menarik serta labelling sebagai identitas produk.
Aditomo Priyo Prakoso di Kelas ASIK Jogja Astragraphia.
Penting mengetahui jenis produk dan kemasan yang akan mengiringi produk tersebut. Karena penempatan jenis kemasan akan mempengaruhi impresi calon pembeli. Kemasan yang terlihat mewah, elegan, bersih, kuat tentunya lebih menarik minat calon pembeli dibanding kemasan yang terlihat biasa-biasa saja.
Tentang Astragraphia
Sebagai perusahaan publik yang didirikan pada tahun 1975, Astragraphia telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1989. Sebagai pilar bisnis Astra di bidang teknologi informasi, Astragraphia fokus pada ruang lingkup bisnis Printing and Digital Services.
Astragraphia memiliki portofolio bisnis Document Solution dengan mitra eksklusif Fuji Xerox, menghadirkan solusi end-to-end mulai dari kebutuhan cetak personal, perkantoran, Graphic Art hingga managed print services.
Itulah sebabnya selama masa pandemi ini, Astragraphia menyelenggarakan Kelas ASIK secara daring dan telah menjangkau lebih dari 300 UMKM yang bergerak di industri kreatif yang
tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Kalimantan dengan omzet 2 juta hingga 400 juta rupiah perbulannya.
Bahkan Astragraphia juga menggandeng print-shop lokal yang dapat menjawab kebutuhan para UMKM tadi dalam melakukan pencetakan kemasan (Packaging) dan labelling, sehingga proses hulu ke hilir dalam membantu UMKM ini memasarkan produknya dapat diwujudkan.
Astragraphia berharap, program Kelas ASIK ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan brand awareness dan omzet penjualan agar mampu mewujudkan UMKM yang berdaya saing, go-online, dan naik kelas.
Posted from my blog with SteemPress : http://hiqudsstory.com/kelas-asik-jogja/