...
Sudah seminggu berlalu dari terakhir kali aku dan Hadi berdiri di depan kelas untuk mempresentasikan program kerja kami. Jumlah anggota yang datang hari ini nyaris dua kali lipat dibandingkan anggota yang datang minggu lalu. Kami bahkan terpaksa meminjam tiga kelas dan membuka partisi kayu yang membatasi ruang kelas tersebut.
Aku dan Hadi berdiri dengan penuh kepercayaan diri. Masing-masing dari kami sudah siap dengan pemilihan hari ini; siap untuk menang dan siap untuk menerima kekalahan.
Pandu benar, Hadi tidak selemah yang aku bayangkan. Untung saja aku menuruti perkataannya untuk tetap maju dan bersaing dalam pemilihan ini, jika tidak, mungkin seumur hidup Hadi akan merasa kesal karena aku mengalah untuknya dan akupun seumur hidup akan merasa bersalah padanya.
Kehormatan untuk dapat menggunakan hak pilih lebih dulu jatuh pada Kedua Guru Pembina Sispala kami, Pak Wahyu dan Bu Endah, serta mantan ketua tahun lalu yaitu Kak Ismail.
Pak Wahyu terlihat melemparkan senyuman penuh arti pada Hadi yang berdiri di sampingku. Sangat jelas, Bapak itu telah sepenuhnya merubah persepsi terhadap Hadi. Masih begitu lekat di ingatanku, betapa Pak Wahyu yang biasanya selalu membela kami di hadapan guru-guru lain, menjadi terdiam tak bisa bicara ketika dipanggil Pak Siswo sehubungan dengan masalah Hadi beberapa bulan yang lalu.
Sungguh melegakan melihat beliau memberi dukungan pada sahabatku itu.
Di sisi lain, aku menyambut senyuman Bu Endah yang begitu manis. Percaya tak percaya, beliau sangat bersemangat ketika kudatangi ke rumahnya beberapa hari yang lalu. Ketika menceritakan program kerja yang kuusulkan, wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu, langsung menyatakan sangat mendukung dan berharap program tersebut bisa segera direalisasikan.
Adapun Kak Ismail ... sama sekali tak bisa kutebak memihak siapa. Lelaki tinggi berkulit putih itu, segera berpaling tanpa menatapku maupun Hadi, usai memberikan suara.
Masalah apa yang membuat Hadi pernah dipandang sebelah mata oleh para Guru di sekolah? Lalu seperti apa perjuangannya untuk mengembalikan nama baik? Kenapa pula Nur begitu peduli dengan rivalnya yang satu itu?
Penasaran? Jawabannya hanya ada di Novel Kacu Biru Langit.
Jangan tunggu harga mahal setelah (InshaAllah) nangkring di Gramedia nanti! Mending pesan sekarang ... WA saya (081275353303) online terus kok, hehe ...
[Source] (https://web.facebook.com/photo.php?fbid=10205488418246514&set=a.2331997796048&type=3&theater)
Pada kesempatan ini pula, saya, Endang Hadiyanti (En Ha) selaku penulis dari novel di atas, hendak mengucapkan terima kasih banyak atas jasa para guru (pengajar) di seluruh dunia, terutama yang pernah berinteraksi langsung di:
SDN 15, Padang - Sumatera Barat
SLTPN 22, Padang - Sumatera Barat
SMUN 10, Padang - Sumatera Barat
BP2AK Arsa Husada, Solo - Jawa Tengah
Fakultas Ekonomi UNRI, Pekanbaru - Riau
Magister Akuntansi UNRI, Pekanbaru - Riau
MBA UC, Canberra - ACT - Australia
Sesungguhnya, jasa kalian tak terbantahkan. Tetap bersedia mengajar meskipun beragam tingkah dan polah para peserta didik yang harus dihadapi.
Percayalah, salah satu hal yang membuat kami senantiasa melangkah ke depan, adalah karena melihat punggung kalian.
Selamat Hari Guru!
Source
*Sebetulnya postingan ini pengen dibuat kemarin, bertepatan dengan Peringatan Hari Guru. Tapi, apa daya ... tiga bocah nggak bisa diprediksi kapan tenangnya (Baca: bobok). Alhasil, baru subuh ini lah kelar bikinnya. Enggak apa-apa lah ya, telat, eheheeeee
Posted from my blog with SteemPress : https://endanghadiyanti.com/2018/11/25/my-novel-kacu-biru-langit-promo-2/
Congratulations @diyanti86! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @diyanti86! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @diyanti86! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP