[Tips] Ketika Daya Pikir Dan Pola Hidup Tidak Stabil

in #steempress6 years ago (edited)

image

source image
Salam hangat sahabat inspiratif. Padatnya aktifitas dan rutinitas yang kita kerjakan saban hari sedikit banyaknya ikut berdampak pada daya pikir serta pola hidup jadi tidak stabil. Golongan orang semacam ini biasanya terjadi dan berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu. Ketika berada di bawah tekanan, tiap orang memiliki respon alaminya masing-masing. Ada yang cenderung diam dan tidak bisa bertindak sesuai yang diperlukan, ada juga yang sebaliknya malah panik dan banyak bicara namun tidak memberikan solusi.
Dunia kerja yang keras dan cepat berubah memerlukan pemikiran dengan kepala dingin dan respon cepat. Oleh karena itu kita perlu memiliki trik berkomunikasi yang baik agar mendapatkan outcome yang sesuai dengan keinginan.
Pada artikel saya kali ini, saya punya sedikit motivasi dan solusi, baik berupa tips maupun trik yang tujuannya bisa anda gunakan untuk mengatasi dan menyikapi segala persoalan yang terjadi ketika anda berada dalam tekanan, antara lain yaitu

###Hindari Emosi Yang Berlebihan

image

source image
Dalam hal dan situasi apapum barangkali tidak ada seorang pun yang suka berada di bawah tekanan. Karena bekerja dibawah tekanan akan berdampak pada pola pikir serta kinerja jadi amburadul dan berantakan. Oleh karena itu ketika anda tengah berada di dalam tekanan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengendalikan emosi. Emosi yang berlebih akan membuat citra dan reputasi kerja anda jadi kacau, acak-acakan
Dalam hal ini mengendalikan emosi ketika tengah berada dibawah tekanan jauh lebih utama untuk anda perhatikan, karena dengan mengendalikan emosi maka kita akan merasa tenang dan percaya diri. Sedangkan jika kita kehilangan emosi, apa yang kita rasakan dan lakukan tidak akan menjadi solusi dari permasalahan yang ada. Malahan bisa memperburuk citra dan reputasi yang sudah lama anda bina
Seseorang yang punya kemampuan dan elektabilitas tinggi sangat diyakini bisa keluar dan mengendalikan emosi, karena ketika kita sudah bisa mengendalikan diri, maka kita bisa berpikir dengan jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Bagi yang belum terbiasa untuk mengendalikan diri, hal ini dapat dipelajari dan dilatih secara perlahan.
Anggap saja ini adalah sebuah ujian dan cobaan, dan semua itu akan dialami oleh setiap manusia di bumi ini

Menjaga Setiap Perkataan

Masih ingat dengan sebuah pepatah kuno? Mulutmu Harimaumu. Atau ada juga yang diistilahkan mulut dan lisanmu ibarat pedang? Seyogyanya komunikasi yang efektif itu selalu terletak pada kisaran 10% dari kata-kata yang kita ucapkan. Sisanya terletak pada bahasa tubuh dan intonasi. Oleh sebab itu bicaralah secara jelas dan efektif untuk menjelaskan hal-hal yang perlu anda sampaikan saja,

Selebihnya tetap fokus pada permasalahan dan jangan berbicara panjang lebar yang malah dapat mengakibatkan kesalahpahaman

image

source image
Bahkan tidak berhenti sampai disitu saja, ketika tekanan mulai reda pun masih ada sisa emosi yang mudah tersulut. Ini tentu satu poin penting yang harus selalu anda perhatikan. Berbicaralah dengan penuh hati-hati agar anda tidak menyesali kata-kata atau tindakan ketika emosimu terpancing. Hindari tindakan menyalahkan orang lain dengan komentar kritik atau kata-kata sarkasme yang dapat menyinggung perasaan orang lain.
Berikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara.
Dengarkan dengan seksama dan tempatkan dirimu di posisi pendengar yang budiman ketika mereka berbicara. Cobalah memahami sudut pandang mereka dan perhatikan bahasa tubuhnya.

Mendengarkan Setiap Masukan Orang Lain

Jangan pernah menyela atau memotong setiap pembicaraan ketika orang lain sedang menjelaskan walaupun sekedar memberikan nasihat. Kemudian ketika mereka mengkritik, engarkanlah dan saringlah. Dalan hal ini tentu saja anda tidak perlu menyetujui semua yang dikatakannya, tapi paling tidak anda sudah berusaha untuk berubah dan keluar dari segala persoalan dengan sikap siap mendengar semua masukan dan nasehat orang lain

Yang terakhir, mengatur nada dan intonasi

Nada dan intonasi dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Selalu cek interpretasi orang lain apakah sesuai dengan apa yang kamu bicarakan atau malah mereka hanya berbicara agar terhindar dari kesalahpahaman. Selesai

image

Special Thanks

Sevenfingers Creators

And Curator Indonesia

@levycore and @aiqabrago

image

VOTE WITNESS @steempress
Join Us On Discord steempress

image

Thanks for reading [Tips] KETIKA Daya Pikir Dan Pola Hidup TIDAK STABIL please share

keep your spirit

https://steemit.com/@arispranata5

thank steemit (1).gif



Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2019/03/31/tips-ketika-daya-pikir-dan-pola-hidup-tidak-stabil/

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by aris from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Khasana prilaku sosial yang bagus sekali pak. Saya tambahkan ya pak, pada dasarnya ketika hadir di tengah-tengah masyarakat, menghadapi individu sangat diperlukan kebijaksanaan. Lingkupnya sederhana, minimal menahami budaya dan tradisi yang berlaku pada setiap komunal, kelompok, dan organisasi. Misalnya kita memasuki dunia sosial suatu masyarakat, kita sering menjumpai budaya yang sangat menonjolkan sopan santun ketika baru bersentuan/bertemu/baru kenal, pada kondisi tertentu dalam suasana keakraban ada situasi tiba-tiba mengabaikan sopan santun. Ada orang-orang tertentu yang cenderung mengesklusivkan diri, mereka enggan berlalih di laboratorium mental yaitu masyarakat, bahkan menganggap sekolahan hanya semata-mata tempat mempelajari ilmu bukan sampai kepada media memahami lingkungan dan individu. Ketika mereka terpaksa hadir di tengah-tengah masyarakat mereka menjadi gugub, tidak percaya diri, introfet, dan bahkan cederung angkuh dengan keilmuan yang dimilikinya. Lebih parahnya terjadi ketidakstabilan pola pikir dan pola hidup. Pada dasarnya secara alamiah, mekanisme hukum masyarakat berlaku kepadanya, ia dibuat menjadi tertekan, agresif, dan semau-maunya.

Woow, menurut hemat saya tambahan dari anda jauh lebih sempurna dan mengena daripada aslinya. Terimakasih @basuktiok tambahan dari anda membuktikan bahwa pola pikir tiap manusia berbeda, dan diri sudut dan sisi manapun kita melihatnya kita tidak akan menemukan persamaannya. Saya terenyuh dengan daya pikir anda yang melihat dari segi logika dalam kehidupan sehari-hari. Mantaap

Terimakasih telah hadir dan melengkapi artikel ini, sukses selalu buat anda