Mungkin masalah dengan daya tahan baterai merupakan masalah yang sangat membuat kita kesal tak jarang beterai tersebut tiba-tiba droup pada saat yang tidak tepat . Tak hanya pada smartphone , laptop/pc , dan kendaraan listrik yang memiliki jenis baterai lithium .
Dalam permasalahn seperti ini seorang ilmuwan dari Nanyang Technological University ,Profesor Rachid Yazami, tergerak untuk merancang inovasi baru yang merupakan sebuah kabar gembira pda perkembangan teknologi , dirinya berhasil merancang pemulihan baterai yang telah berkurang kapasitas karena penggunaan berulang , proses pemulihan fungsi baterai menghabiskan waktu 10 jam, rasanya hal itu setimpal dengan keuntungan yang akan didapat. Bayangkan saja, selama beberapa tahun kemudian Anda tak perlu was-was akan baterai yang menjengkelkan ya hitung-hitung menghemat isi dompet anda sendiri.
Inofasi terbaru pada baterai berupa penambahan elektroda ketiga di atas dua kutub baterai lithium biasa yang dimana komponen ketiga akan menguras ion lithium residual di salah satu kutub yang retan terhadap penurunan daya baterai , menambahkan elektroda ketiga untuk menguras ion lithium residual adalah ide yang belum pernah dipikirkan oleh ilmuwan lain, dengan penambahan elektroda ketiga tersebut baterai dapat dipulihkan hingga 95 persen dari kapasitas aslinya.
Perhaps the problem with battery life is a problem that we are very upset not infrequently it was suddenly droup at the wrong time. Not just on smartphones, laptops / pcs, and electric vehicles that have a type of lithium battery.
In this case a scientist from Nanyang Technological University, Professor Rachid Yazami, moved to make a new innovation which is a good news in technological development, he managed to make battery recovery that has been reduced capacity due to repeated use, battery recovery process takes 10 hours , it feels it's worth the profit to be had. Just imagine, for the next few years you do not have to was-is going to the battery that annoys ya saving countdown contents of your own wallet.
The latest inofation of the battery replaced by a third electrode above two poles of ordinary lithium batteries in which the component will deplete residual lithium ions in one of the poles retaning to battery power, adding a third electrode to the residual lithium ion drain is an idea that has never been contemplated by the addition of electrodes these three seconds can be recovered to 95 percent of the original capacity.
Steemiter - https://steemit.com/@teukunazli
Please follow and comment | upvote | resteem
saya suka dengan artikel teknologi anda @teukunazli
jangan lupa untuk selalu ikuti terus agar anda tidak ketinggalan perkembangan informasi seputar teknologi :)
Ok,,sering² datang ke komenan saya ..ok @teukunazli
siappp @boyhaqi97