Pertama: Kata "Innamaa" bermakna "hanya/pengecualian," yaitu menetapkan sesuatu yang disebut dan mengingkari selain yang disebut itu. Kata "hanya" tersebut terkadang dimaksudkan sebagai pengecualian secara mutlak dan terkadang dimaksudkan sebagai pengecualian yang terbatas. Untuk membedakan antara dua pengertian ini dapat diketahui dari susunan kalimatnya.
Misalnya, kalimat pada firman Allah:
إنما أنت منذر
"Engkau (Muhammad) hanyalah seorang penyampai ancaman." (QS. Ar-Ra'd: 7)
Kalimat ini secara sepintas menyatakan bahwa tugas Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam hanyalah menyampaikan ancaman dari Allah, tidak mempunyai tugas-tugas lain. Padahal sebenarnya beliau mempunyai banyak sekali tugas, seperti menyampaikan kabar gembira dan lain sebagainya. Begitu juga kalimat pada fir man Allah:
إنم الحياة الدنيا لعب ولهو
"Kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan dan permainan"(QS. Muhammad: 36)
Kalimat ini (wallahu a'lam) menunjukkan pembatasan berkenaan dengan akibat atau dampaknya, apabila dikaitkan dengan hakikat kehidupan dunia, maka kehidupan dapat menjadi wahana berbuat kebaikan. Dengan demikian apabila disebutkan kata "hanya" dalam suatu kalimat, hendaklah diperhatikan betul pengertian yang dimaksudkan.
Pada Hadits ini, kalimat "Segala amal hanya menurut niat-nya" yang dimaksud dengan amal disini adalah semua amal yang dibenarkan syari'at, sehingga setiap amal yang dibenarkan syari'at tanpa niat maka tidak berarti apa-apa menurut agama Islam. Tentang sabda Rasulullah, "semua amal itu tergantung níatnya" ada perbedaan pendapat para ulama tentang maksud kalimat tersebut.Sebagian memahami niat sebagai syarat sehingga amal tidak sah tanpa niat,sebagian yang lain memahami níat sebagai penyempurna sehingga amal itu akan sempurna apabila ada niat.
Kedua: Kalimat "Dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya" oleh Khathabi dijelaskan bahwa kalimat ini menunjukkan pengertian yang berbeda dari sebelumnya. Yaitu menegaskan sah tidaknya amal bergantung pada niatnya. Juga Syaikh Muhyidin An-Nawawi menerangkan bahwa niat menjadi syarat sahnya amal.Sehingga seseorang yang meng-qadha sholat tanpa niat maka tidak sah Sholatnya, walahu a'lam.
Ketiga: Kalimat "Dan Barang siapa berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya" menurut penetapan ahli bahasa Arab, bahwa kalimat syarat dan jawabnya begitu pula mubtada' (subyek) dan khabar (predikatnya) haruslah berbeda, sedangkan di kalimat ini sama. Karena itu kalimat syarat bermakna niat atau maksud baik secara bahasa atau syari'at.maksudnya barangsiapa berhijrah dengan niat karena Allah dan Rasul-Nya maka akan mendapat pahala dari hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Hadits ini memang muncul karena adanya seorang lelaki yang ikut hijrah dari Makkah ke Madinah untuk mengawini perempuan bernama Ummu Qais. Dia berhijrah tidak untuk mendapatkan pahala hijrah karena itu ia dijuluki Muhajir Ummu Qais. -wallahu a'lam-
Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2019/08/hadist-pertama-ikhlas-2
태그 작성 가이드라인 준수는 콘텐츠 관리와 글에 대한 접근성을 높이기 위해 반드시 필요한 절차입니다. ( It is an essential step to adhere tags guideline, manage content and make access better to your postings.)
스팀코인판에서 활용 가능한 태그는 크게 [보상태그 / 언어태그/ 주제태그]로 구분할 수 있습니다. 보상태그와 언어태그는 필수입니다.(Tags that can be largely grouped into [Main Community / Language / Topic] in community. The language and topic tags are required.)
(예) 한국어로 작성한 자유 주제 포스팅((E.g) Posting for free topic in English)
Congratulations @rhampagoe! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!