You are viewing a single comment's thread from:

RE: Komentar Bergizi di Steemit | BAHASA |

in #steemit7 years ago (edited)


Nah, yang saya sampaikan, bila tulisan begitu panjang dan tidak menarik bagi calon pembaca, maka judul saja dibaca ato lead ato endingnya. Maka komennya bisa jadi tdk nyambung.
Kalo dia tidak komen hana meu-oeh (tidak enak) krn melihat yang ngepost tersebut senior ato bos di kantor ato apa gitu ato dia tdk komen takutnya tdk ada feedback ke artikel dia, dll.
Saran saya bg @ayijufridar, bila ada tulisan panjang mencapai 800-1000 karakter ato kira2 sudah panjang agar dibuat intisari tulisan seperti di opini koran. Pengguna Steemit ini berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai tidak kerjaan, kerja di waktu tertentu alias tdk menentu, karja terjadwal rutin, karja dari pagi sampai sore, bahkan ada yang super sibuk sampai tdk bekerja.. Seharusnya, komen itu relevan dengan artikel bukan sekadar menampakkan nama dng komen yes, hebat, top, mantaps, bereh, dll.. Kalo kurang tepat maaf bang @ayijufridar.. hehe

Sort:  

Saya yakin, postingan yang panjang pun tetap ada pembacanya @mushthafakamal. Respon seperti apa pun dari pembaca, harus kita hargai. Terkadang saya tidak bisa mengerem untuk postingan yang panjang. Meski ada saran untuk membaginya dalam beberapa tulisan, dan terkadang itu pun saya lakukan.

Soal respon yang singkat, padat, dan jelas, itu pun harus kita ucapkan terima kasih meski kadang itu komentar yang terlalu umum.

Siap bg @ayijufridar. Namun kenyataan sekarang itulah bg, minat baca sdah mengurang apalagi baca Quran. Semoga tulisan berkelas, terutama cipta bg Ayi akan merangsang minat baca orang Aceh secara khsusus.