My Note About Altruism And Steem Blockchain (Bilingual)

in #steemit7 years ago

So many sadness and anger that is currently being cast as a result of the capitalists and uncontrolled obsession in Steemit. Bid Vote, self upvote, phising, scammers, envy, and negative behavior have made a very high tense and get into my nerve as well. This is not good at all, especially for promo-steem and to proof that Steem Blockchain could create a positive impact toward a better life and future. While we all supposed to be understand what is the history and main purpose of Steem Blockchain, there are still a lot who still too ego to care about others or to blind to see the future. Well, perhaps we as the one who cares and dare to fight for a tomorrow, left behind those primordial is the best way to do. Let them killed by their own ego inside their own cave. This just my note about altruism and Steem blockchain.

Begitu banyak kesedihan dan kemarahan yang saat ini sedang dilemparkan sebagai akibat perilaku para dan mereka yang terlalu obsesi sehingga tidak terkendali di Steemit. Bid Vote, self upvote, phising, scammers, dengki, dan perilaku negatif telah membuat ketegangan itu begitu tinggi dan membuat saya gemas juga. Ini tidak bagus sama sekali, terutama untuk promo-steem dan untuk membuktikan bahwa Steem Blockchain dapat menciptakan dampak positif terhadap kehidupan dan masa depan yang lebih baik. Sementara kita semua seharusnya memahami apa sejarah dan tujuan utama Steem Blockchain, masih banyak yang masih terlalu ego untuk peduli dengan orang lain atau buta melihat masa depan. Yah, mungkin kita sebagai orang yang peduli dan berani bertarung untuk besok, meninggalkan para primordial itu adalah cara terbaik. Biarkan mereka dibunuh oleh ego mereka sendiri dan biarkan mereka hidup di dalam gua mereka sendiri. Ini hanya sekedar catatan saya tentang altruisme dan Steem Blockchain.


" In a Gift Economy, The More You Give, The Richer You Are. " by @reko. Source: https://steemit.com/gifteconomy/@reko/steem-gift-circle-8-or-gift-economy-on-the-steem-blockchain

I used to wonder if people actually read the Steemit White Paper and FAQ? Do all Steemian really understand about blockchain? Do they care about its history and its vision? If all said yes, then why they keep doing it? Are they too evil to understand or they just too stupid to understand every words? I don't think they are too fool to understand, they just the evils that challenges all of us to fight in a better way. I am not an expert as well, but I know exactly that I want to have a better world in the future.

Saya sering bertanya-tanya apakah orang benar-benar membaca Steemit White Paper dan FAQ? Apakah semua Steemian benar-benar mengerti tentang blockchain? Apakah mereka peduli dengan sejarah dan visinya? Jika semua mengatakan ya, lalu mengapa mereka terus melakukannya? Apakah mereka terlalu jahat untuk dipahami atau mereka terlalu bodoh untuk memahami setiap kata? Saya tidak berpikir mereka terlalu bodoh untuk dipahami, mereka hanya kejahatan yang menantang kita semua untuk bertarung dengan cara yang lebih baik. Saya juga bukan orang yang ahli, tetapi saya tahu persis kalau saya ingin dunia di masa depan yang lebih baik.

If we look at the history of money in this world, then it is gold and silver that played an imporant historical role. Over the time, gold and silver then used as collateral to have money as we use today, demand deposits and currency. However, the problem arises when the money that we use is bigger than its collateral, that exists for various reasons and interests. Can be said that it is not clear anymore how we could have currency without enough collateral? If it is like this, then no doubt we have chaos in finance and economics, especially when it continues to be added with corruption and behavior arbitrarily a la capitalist, where the money is used as a goal in life, not just to fulfill some of the necessities of life. But of course it is very difficult to be fixed, the applied centralized system put us in the position as desperado who can't do anything. Any kind of transactions and banking models, yet all are engaged with the centralized system. It become useless to criticize unless we find a better applicable system.

Jika kita memperhatikan sejarah uang di dunia ini, maka memang emas dan peraklah yang paling berperan menjadi sejarah adanya uang. Seiring perjalanan waktu, emas dan perak ini kemudian digunakan sebagai jaminan sebagai dasar terbitnya uang yang kita gunakan dalam bentuk kartal dan giral. Namun, timbul masalah ketika uang dalam bentuk kartal dan giral ini berkembang lebih besar dari jaminan, tentunya dengan berbagai alasan dan kepentingan. Bisa dikatakan bahwa sudah tidak jelas lagi sebenarnya negara-negara ini mencetak uang dengan jaminan apa? Bagaimana bisa mencetak uang lebih dari jaminannya? Kalau sudah begini, maka sudah dipastikan terjadi kekacauan di dalam keuangan, apalagi jika terus ditambah dengan korupsi dan perilaku semena-mena ala kapitalis, di mana uang itu dijadikan sebagai tujuan dalam hidup, bukan sekedar untuk memenuhi sebagian kebutuhan hidup. Namun tentunya sangat sulit untuk bisa dibenahi, apalagi sistem sentralisasi yang diterapkan membuat kita seperti tidak berkutik dan harus pasrah menerima adanya. Mau pakai bank dan transaksi perbankan model seperti apapun tetap saja urusannya dengan sentral yang ujungnya ya ke sana-sana lagi, semua hanya polesan belaka. Protes pun tidak bisa menghasilkan apa-apa, kecuali mampu menemukan sistem lebih baik yang bisa diterapkan.

When then Chaum came up with his experiments on cryptographic in 1983, then there was a development in banking and finance with the emergence of digital cash or e-cash. The emergence of e-cash is also based on the idea to be able to make changes, to stop payment (money) multiplication. Unfortunately, Chaum failed to convince the world when he need to came to deal with the centralized, autonomy, and multi-finance guarantee system. He could not find a better system to prove that there is a new system that can be applied better, although then the results of this experiment, e-cash system is able to managed the transaction system facilitations in banking and finance, such as ATMs, online transactions, and so forth.

Ketika kemudian Chaum muncul dengan hasil eksperimennya tentang cryptographic di tahun 1983, kemudian terjadi perkembangan dalam dunia perbankan dan keuangan dengan munculnya berkembang digital cash atau e-cash. Kemunculan e-cash ini pun berdasarkan pemikiran untuk bisa membuat perubahan agar tidak perjadi penggandaan dalam sistem pembayaran (uang). Sayangnya, Chaum gagal meyakinkan dunia ketika harus berhadapan dengan sistem sentralisasi, otonomi, dan masalah penjaminan penggandaan dalam hal keuangan ini. Dia masih belum bisa memenukan sistem yang lebih baik untuk bisa membuktikan bahwa sistem ada sistem baru yang bisa diterapkan dengan lebih baik, walaupun kemudian hasil eksperimen Chaum ini juga berhasil mempermudah sistem transaksi dalam keuangan, seperti ATM, transaksi online, dan lain sebagainya.

Fortunately thirty years later, Satoshi Nakamoto, came up with Blockchain technology which was applied to Bitcoin cryptocurrency. Blockchain is different from the system used in financial systems so far, because Blockchain uses decentralization system through a proof of work based on consensus mechanism. Surely this is an amazing discovery, Chaum 's vision is continued and can be achieved. With blockchain technology there is great hope of changes in the world's financial system, so we can get free from the multiplication of money value problems that plunge into financial problems such as inflation and debt, while also making us free of certain interests that make us this is "deceived" and free from corruption of course. Capital and financial markets are no longer determined by only certain powerful people and parties, but with Blockchain technology, we can play a role in it and decisive.

Untungnya 30 tahun kemudian, Satoshi Nakamoto, muncul dengan teknologi Blockchain yang diterapkan menjadi uang crypto Bitcoin. Blockchain ini berbeda dengan sistem yang biasa dipakai dalam sistem keuangan selama ini, karena Blockchain menggunakan sistem desentraliasi lewat mekanisme konsensus berbasis proof of work. Tentunya ini sebuah penemuan yang luar biasa, apa yang menjadi tujuan dari Chaum pun bisa tercapai. Dengan teknologi blockchain maka ada harapan besar terjadi perubahan dalam sistem keuangan dunia, sehingga kita bisa mendapatkan terbebas dari masalah-masalah penggandaan nilai uang yang membuat terjerumus dalam masalah keuangan seperti inflasi dan hutang, sekaligus juga membuat kita bisa terbebas dari kepentingan tertentu yang membuat kita selama ini "tertipu" dan bebas dari korupsi tentunya. Pasar modal dan keuangan tidak lagi ditentukan oleh hanya orang-orang dan pihak-pihak tertentu yang berkuasa semata, tetapi dengan teknologi Blockchain, kita dapat berperan di dalamnya dan menjadi sangat menentukan.

With the advent of this blockhain technology, then there is the so-called crypto economy, which is an economic system that is not separated by geographical, political structure, or legal system, but uses cryptographic techniques that are useful to remove the "third parties" who control and regulate in centralized system. The only example is Bank Indonesia, which controls and regulates every transaction we undertake in banking and economy, which then creates many problems within the banking and the economy itself if it is not properly managed, honest , and open. So indeed with this system, corruption and capitalism system can be eradicated completely if it continues to be applied in all fields, both private and government.

Dengan munculnya teknologi blockhain ini, maka kemudian ada yang disebut dengan ekonomi crypto atau crypto-economy, yaitu sebuah sistem ekonomi yang tidak dipisah-pisahkan berdasarkan geografis, struktur politik, atau sistem hukum, tetapi menggunakan teknik cryptographic yang berguna untuk menghilangkan hambatan akibat ada peranan “pihak ketiga”, yang di antaranya bisa mengendalikan dan mengatur seperti dalam sistem sentralisasi. Contohnya saja adalah Bank Indonesia, yang mengendalikan dan mengatur setiap transaksi yang kita lakukan di perbankan dan pereknomian, di mana kemudian bisa justru membuat banyak masalah di dalam perbankan dan perekonomian sendiri bila tidak dikelola dengan baik, jujur, dan terbuka. Sehingga memang dengan sistem ini, korupsi dan sistem kapitalisme bisa diberantas tuntas bila terus diterapkan di semua bidang, baik swasta maupun pemerintahan.


Source: https://www.pymnts.com/blockchain/2018/bmw-ford-gm-renault-dlt-research/

Bitcoin as the first cryptocurrency appears initially with sa lot of obstacles and can not be said to be perfect. There are a lot of things that supposed to be continually addressed, however, its presence in this world evokes the spirit of altruism that is the opposite of selfishness. I think the world is too saturated with the ego problem, especially the exaggeration, so that when there is a chance to fight and destroy it, people will get so excited to fight. The system of centralization and capitalism that is full of selfishness, and which also proven are failed to make the world we live in getting better, continue to be resisted. After some improvements, blockchain technology is developing, Until then continued improvements here and there, and the development of blockhain technology finally allow all of us to meet in here, as the Steemian are the member of Steem Blockchain community.

Bitcoin sebagai uang crypto pertama yang muncul memang awalnya masih banyak mendapatkan kendala dan belum bisa dikatakan sempurna. Ada banyak yang harus terus dibenahi, namun, kemunculannya di dunia ini membangkitkan semangat altruisme yang kebalikannya dari keegoan. Saya pikir memang dunia ini sudah terlalu jenuh dengan masalah yang ditimbukan oleh ego, terutama yang berlebihan, sehingga ketika ada kesempatan untuk bisa melawan dan menghancurkannya, maka orang pun semangat untuk berperang. Sistem sentralisasi dan kapitalisme yang penuh dengan keegoan, dan yang selama ini telah terbukti tidak membuat dunia yang kita tempati ini menjadi lebih baik, terus dilawan. Hingga kemudian terus dilakukan perbaikan di sana-sini dan berkembanglah teknologi blockhain, yang membuat kita semua juga ada di sini, sebagai Steemian yang bergabung dalam komunitas Steem Blockchain.

Of course it becomes very important if we do not create any damage of the effort, thought, and sacrifice that has been done, especially when considering the purpose of this Steem Blockchain since the beginning. In fact, it is a big mistake if we do not appreciate and remain "insisted" with the system of centralization, the thought of capitalism, and defend the destructive ego. If you just want a lot of money, want to get power and position, and still justify any means, then do not need to enter into this Blockchain Steem. Perhaps it is much better to live in the darkness with a centralized system that is far from honesty and truth, where money and position are important, jealousy and negative behavior can be regarded as lawful with all its arguments and justifications. In this Steem Blockchain, although it can be done, but will be difficult to grow and develop. If any one do it, then its just a matter of time, really. The important thing is, never complain, criticize, protest, and talk about goodness, do not ever consider about the changes to have a better life, because it is useless and waste of time. While in Steem Blockchain, honesty is important and all must be proven, so you better choose.

Tentunya menjadi sangat penting kemudian bila kita tidak merusak hasil dari usaha, pemikiran, dan pengorbanan yang sudah dilakukan, apalagi bila mengingat tujuan dari awal hingga adanya Steem Blockchain ini. Malah menjadi kesalahan besar bila kita tidak mengapresiasi dan tetap "bersikukuh" dengan sistem sentralisasi, pemikiran kapitalisme, dan mempertahankan ego yang merusak. Jika memang hanya ingin uang banyak, ingin mendapatkan kekuasaan dan kedudukan, dan tetap menghalalkan segala cara, maka tidak perlu masuk ke dalam Steem Blockchain ini. Lebih baik tetap saja hidup di masa kegelapan dengan sistem sentralisasi yang jauh dari kejujuran dan kebenaran, di sana uang dan kedudukan itu memang penting, iri dengki dan perilaku negatif bisa menjadi dianggap halal dengan segala dalil dan pembenarannya. Di Steem Blockchain ini, walaupun bisa dilakukan, tetapi akan sulit untuk tumbuh dan berkembang. JIkapun ada yang melakukannya, maka hanya masalah waktu saja, kok. Yang penting, jangan pernah mengeluh, kritik, protes, dan bicara tentang kebaikan apalagi perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, karena memang sudah terbukti tidak ada gunanya, semua hanya sekedar omongan. Sementara di Steem Blockchain ini, kejujuran itu penting dan semua harus bisa dibuktikan, jadi ya, silahkan saja pilih.

It is very reasonable if there are many who get upset and angry with this kind of attitude, that undermine the goals and systems that are being pursued for a better future. After all, we all do not like selfish people and often give advice about selfishness, because we should be able to manage our ego in Steemit. From the beginning we have been made to be equal, it does not matter who you are, whether you are president, nobel prize winner, all have to start from VP 25, and all must follow the process with patience and perseverance and consistency that must be applied to achieve success. Moreover, not only the work assessed, but also from the behavior in this Steem Blockchain, curation is one example of the application of behavior that should be done well in Steemit to be developed. Therefore, the community is strongly recommended and supported to make sure that we all could learn and grow together. In Steemit, we must be fully aware that the more we share the more we get more results, this is not only about rewards and upvote, but for the result of future decentralized system implementation that we are fighting for.

Wajar jika banyak yang tidak suka dan marah dengan perilaku yang merusak tujuan dan sistem yang sedang diupayakan untuk berkembang untuk masa depan lebih baik ini. Toh kita semua juga tidak suka dengan orang yang egois dan sering banget memberi nasehat soal keburukan rasa egois itu, karena memang kita hendaknya bisa melepaskan ego di Steemit ini. Dari awal pun kita sudah dibuat sama, mau presiden, mau peraih nobel sastra terbaik pun, tetap harus mulai dari ranking 25, dan semua harus mengikuti proses dengan kesabaran dan ketekunan serta konsistensi yang harus terus diterapkan untuk bisa mencapai kesuksesan. Lagipula bukan hanya karya yang dinilai, tetapi juga dari perilaku dalam Steem Blockchain ini, kurasi adalah salah satu contoh dari penerapan perilaku yang seharusnya dilakukan dengan baik di Steemit untuk bisa berkembang. Oleh karena itu, komunitas pun sangat disarankan dan didukung agar semua bisa sama-sama belajar dan tumbuh berkembang, karena di Steemit ini, kita harus sadar penuh bahwa hanya dengan berbagilah kita bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak, bukan hanya dalam soal reward dan upvote, tetapi dalam hasil perkembangan penerapan sistem desentralisasi yang kita upayakan ini.

It is true that in Steem Blockchain there is no such restriction or necessity as in the centralized system, as you know that the law can be made in such a way as to punish anything that is considered to be infringing, even if consciously lawful it can be made arbitrarily and used for some benefits. In here, it is us, ourselves who must be aware and understand, able to control and manage ourselves, we all are responsible for all the risks that made and created as the consequences of our own choice. In here, there is no law who make any punishment, but by itself will be condemned by our own actions and thoughts. Disappointed for not getting rewards and upvote, it's because of our own false hope, not some one else's fault. After all, the feeling of disappointment and anger in the end that makes us also be condemned. That is what happened in Steemit, everything depend on ourself, and being sincere is the thing that we need to have.

Memang di Steem Blockchain ini tidak ada pembatasan atau keharusan seperti di dalam sistem sentralisasi, di mana hukum itu bisa dibuat sedemikian rupa untuk menghukum apapun yang dianggap melanggar, walaupun sadar penuh hukum itu bisa dibuat semena-mena dan digunakan untuk kepentingan. Di sini kita sendiri yang harus sadar dan tahu diri, mampu untuk bisa mengontrol dan mengendalikan diri, karena resiko yang diterima juga akan sangat berpengaruh pada diri sendiri. Tidak perlu dihukum oleh hukum, tetapi dengan sendirinya akan menjadi terhukum oleh perbuatan dan pikiran kita sendiri. Kecewa karena tidak mendapatkan reward dan upvote, itu kan karena kita sendiri yang berharap mendapatkannya, bukan orang lain yang salah jika tidak mendapatkannya. Lagipula, rasa kecewa dan marah itu pada akhirnya yang membuat kita juga jadi terhukum karena tidak enak kan rasanya?! Mau diakui tak diakui, itulah yang terjadi, dan tidak ada yang bisa memaksakan kehendak di sini. Semua harus dari diri kita sendiri, harus ikhlas.

Surely it is not easy to develop this new system, people get used to with the centralized system which has been applied for centuries. It is very understandable if there are many contradictions and there are still many who utilize Steemit only for self-interest, regardless of the objectives or the existence of this technology itself. It's not easy to talk about change, to change ourself is not as easy as turning our hand. It is easy to talk, but it is not easy to proof it. Though we are going to enter a new era, some thoughts that shown by these kind of behaviors and habits remain the fact that many are not ready at all. Education, money, position, and success can not proof modern way of thinking, it should be prooven by our behaviour.

Tentunya sangat tidak mudah mengembangkan sistem baru ini, apalagi dunia yang kita tempati ini dengan manusia-manusia di dalamnya sudah sangat terbiasa dengan sistem sentralisasi yang sudah ada dan diterapkan selama berabad-abad. Amat sangat bisa dimaklumi bila banyak pertentangan dan masih banyak juga yang memanfaatkan Steemit ini hanya untuk kepentingan diri sendiri, tanpa mengindahkan atau menghormati tujuan keberadaan teknologi ini sendiri. Bukan hal mudah bicara soal perubahan, untuk mengubah diri sendiri pun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kalau hanya sekedar bicara, sih, mudah, tetapi ketika harus dibuktikan, nah itu yang jadi masalah. Meskipun kita sudah mau terbang ke era baru yang lebih maju, pemikiran yang ditunjukkan dengan perilaku dan kebiasaan itu tetap menjadi bukti memang banyak yang masih terbelakang dan maunya barangkali demikian. Sekolah, uang, jabatan, dan kesuksesan tidak menjadi jaminan orang itu benar berpikiran maju ke depan, hanya perilaku saja yang bisa benar membuktikannya.


Source: https://www.weusecoins.com/what-is-steem/

Again, this is just my note about altruism and Steem Blockchain, which I write as memory and for my children, to let them know how I think about Steem Blockchain, as well as to remind them how important it is to think forward and behave well for the truth. Ego and obsessions will never bring any respect and honor.

Sekali lagi, ini hanyalah sekedar catatan saya tentang altruism dan Steem Blockchain, yang saya tuliskan sebagai ingatan dan warisan bagi anak saya kelak, bagaimana pandangan saya terhadap Steem Blockchain, sekaligus untuk mengingatkan juga mereka betapa pentingnya berpikiran maju ke depan dan berperilaku baik untuk menggapai kebenaran. Ego dan obsesi tidak akan pernah membawa rasa hormat dan penghargaan. Semoga berguna dan bermanfaat.

Bandung, 4 Mei 2018

Warm Regards -Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

Sebelum mereka membunuh rasa jahat nya, tentu mustahil dia akan bisa hidup dalam kedamaian.
Hal yang perlu dia belajar sebelum mengatakan siap jadi orang baik.
<telusurilah kejahatan sejauh mungkin sampai sejahat jahat nya, pasti dia akan menemukan kebenaran, karna kejahatan itu selalu merugikan diri sendiri.
Makanya ada istilah org taubat dari kejahatan itu bukti bahwa kejahatan adalah sifat yang tidak pernah membuat kita nyaman.
Maka belajarlah hidup berbaik sangka dan lakukan sesuatu yang baik

Perlahan tapi pasti akan kita wujudkan semua mimpi-mimpi dengan steemit dan teknologi blockchainnya. Mari kita bersama berjuang untuk menguatkan KSI demi visi dan misi kita.

Bersama Kita Bisa!!!

it is very sad, hopefully it can change instantly, I will always support you, hope you help me @mariska.lubis.

saling berjabat erat,,, :D

Mungkin adanya phising dan upaya merusak lainnya yang ditujukan untuk sistem blockchain ini memang sudah terencana. Meskipun kita juga berpikir bahwa masih saja ada orang yang mengambil jalan paling mudah dan mengabaikan kejujuran dalam menumpuk pundi-pundi uang virtual di steemit ini...

Semakin menambah pemahaman thp apa yg sedang digeluti saat ini yang bernama Steemit. Tks kak

Baguslah kalau @catataniranda sudah paham. Aku mah belum hehe

Bertambah lagi, namanya juga masih belajar dan meraba ni senior @jkfarza.

Tidak ada manusia yang selalu lurus mba, tapi jika dilakukan dengan penuh kekompakan, keterbukaan dan saling membantu antara yang lemah dengan yang kuat saya rasa steemit Indonesia lebih bermartabat dan menjadi contoh bagi steemit negara lain.

Sebuah proses, memang begitulah @mariska.lubis, tak ada proses itu yang manis bgt. Itu sama seperti kita meminum segelas kopi (tanpa gula), begitu kita teguk, pahit pada awalnya, tetapi jangan berhenti minum. Teguklah terus sampai tetes terakhir, baru ketahuan kopi itu memang nikmat..

Itu sama halnya orang belum paham ML. DIkira ML itu apaan, sombong, etc. Begitu kenal mereka langsung pengen lengket, seperti dipasang lem cap kuda.. hehe

Terimakasih atas pencerahannya mbak @mariska.lubis , semoga Dengan berjalannya waktu steemian's semakin dewasa dalam menggunakan dan memahami platform yang multi bangsa dan negara ini...

Artikel yang mengupas tuntas, padat dan terang benderang, menjadi pembelajaran dan renungan untuk steemian semua, sukses terus Emba @mariska.lubis

Aku baru menamat satu bab ayat FAQ, dan akan terus mengkhatamnya.

Oia, mereka hanya memanfaatkan fasilitas yang ada, dan fasilitas itu pun disediakan oleh para paus yang konon sudah sangat paham dengan Steemit.

Alhamdulillah. Semoga Steemian yang menyimpang kedepannya lebih baik. Termasuk saya sendiri.

Mencerahkan dan membuka wawawan, Mbak. Sempat terhenyak dengan kalimat sistem kapitalis yang menjadikan uang adalah tujuan hidup, bukan untuk memenuhi sebahagian kebutuhan hidup... Ego itu sudah bercokol di dalam hati, mau pindah ke mana juga masih menyimpan hal demikian. Semoga bisa hilang karakter serupa itu...

Terimakasih atas uraian panjangnya mba @mariska.

Selalu berusaha untuk selalu mendapatkan pengetahuan, dan pada postingan ini saya juga menemukan beberapa catatan untuk diri sendiri..

Terimakasih.

Salam KSI:
Irman Syah || @mpugondrong

Artikel yang mencerahkan. Tapi soal Bid Vote atau Bot Vote, bukankah itu ada karena kesenjangan upvote? :D Ok lah, kita coba pilah konten-konten biasa yang remeh temeh, misal: "Ini Buah Mangga", semua orang tau itu buah mangga, bisa dimakan, enak, dan banyak mengandung vitamin. Tanpa dibikin judul "Ini Buah Mangga" pun semua orang udah tau itu buah mangga.

Tapi ada Steemian yang benar-benar gigih menulis konten setiap harinya tanpa menjiplak tulisan orang, tapi hasilnya sangat jarang ada yang upvote. Oleh karena demikian, ia mengambil jalan pintas beli vote ke Steemian bereputasi tinggi atau beli Vote Robot. Karena terkadang di Steemit ini seperti "rimba" metropolitan, banyak yang nafsi-nafsi. Bagi pendatang baru, harus siap bekal dan mental, salah-salah kelaparan sendiri. Ini hanya pendapat saya pribadi. Tapi saya sendiri belum bernah beli vote dari Steemian bereputasi tinggi atau Voting Bot.

Alasan karena kesenjangan inilah yang paling mudah dimanfaatkan oleh para kapitalis di Steemit ini untuk menjual upvote/bid vote, karena sudah pasti alasan ini digunakan terus oleh yang ingin serba instant dan masih belum bisa tulus dan ikhlas sebagai content creator-curator di Steemit. Maka dari itu, seperti yang saya sebutkan juga di atas, bahwa kesuksesan kita di sini sangat tergantung bagaimana kita berperilaku yang termasuk di dalamnya adalah bersilaturhmi dan menjalin hubungan baik dengan semua dan sebanyak mungkin Steemian. Steemit memang untuk latihan mental juga kok, saya angap demikian hahaha...

Postingan paling "keras" dari Mbak @mariska.lubis. Kalau dengan postingan ini mereka-mereka masih terus ribut dan mempertahankan ego.. Saya kira tak cara yang lebih baik untuk menyedarkan mereka.. -_-"

Saya dukung bunda @mariska.lubis

Saya pikir semua kita juga mendukung,

Salam Bahagia Komunitas Steemit Indonesia.

Semangat teh @mariska.lubis luar biasa. Sampai jumpa nanti malam 😊

ini sebuah motivasi yang besar buat saya untuk melakukan acara #promo-steem.semoga platform berbasis blockhain ini makin maju.mohon dukungan anda @mariska.lubis di postingan saya tentang kegiatan-kegiatan promo-steem saya.anda seorang panutan bagi kami.semoga anda sukses selalu.