BANDA ACEH - For the people of Aceh, Masjid Raya Baiturrahman is not just a temple of worship.
The mosque which is located in the heart of Banda Aceh City has been through the long history of the past as it is today.
If you are to Banda Aceh now, then you will find the new look of the Masjid Raya.
Yes, the electric umbrellas that overshadowed the marble floor replaced the green lawn that had once been wrapped around the yard.
MRB
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
12 units of electrostatic umbrella with a rectangular pool as a garden in the middle to conjure up the Masjid Raya Baiturrahman like the Nabawi Mosque in Medina, Saudi Arabia.
The development of landsacpe and infrastructure has been implemented since 2015.
Projects done by PT Waskita Karya at Kompleks Masjid Raya Baiturrahman spent less than Rp 458 billion more.
It is planned that construction will be completed by mid or late later this year.
Yes, all the raw materials used to beautify the appearance of the mosque are brought from abroad.
Not surprisingly, the Baiturrahman Raya Mosque is now changing like the mosque of Masjid Nabawi in the holy city of Muslims, Medina, Saudi Arabia.
Strengthen Aceh as 'Porch of Mecca'.
MRB
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Governor of Aceh, Zaini Abdullah with Forkopinda members, Head of SKPA, invitations, and pilgrims performing soft launching on Monday (13/2/2017) night.
"Alhamdulillah, of the 12 units already installed, some of these units will be open tonight. This is a soft launching as a reinforcement of our commitment to the development of the mosque of the people of Aceh, "said Governor of Aceh, Zaini Abdullah.
The development of the Masjid Raya is expected not just a place of worship, but also an Islamic study center in Aceh and Indonesia.
Besides of course it is an Islamic tourism destination that attracts tourists from home and abroad.
It offers the convenience of Muslims who want to worship at the same time for the coming wisataman.
Therefore, the development of the Masjid Raya is not just for normal people, but also has a special ablution place and other facilities reserved for disability.
The development of facilities and prasana is done from the repair of the parking lot, ablution place and purification of
mesjit is a place of Islamic worship
men and women underground, to the arrangement of the park.
To be known, in 2016 the Baiturrahman Raya Mosque won the title of 'Best Traveling' in the National Halal Tourism Competition and World Halal Tourism Competition in Abu Dhabi.
BANDA ACEH -- Bagi masyarakat Aceh, Masjid Raya Baiturrahman tak sekedar rumah ibadah.
Masjid yang terletak di jantung Kota Banda Aceh ini telah melewati pembabakan sejarah yang panjang sebelum seperti sekarang.
Jika kamu ke Banda Aceh sekarang, maka kamu akan mendapati wajah baru Masjid Raya tersebut.
Ya, payung-payung elektrik yang menaungi lantai marmar menggantikan hamparan rumput hijau yang dulunya membalut sekeliling pekarangan.
MRB
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
12 unit payung payung elekterik dengan kolam persegi panjang sebagai taman di tengahnya menyulap Masjid Raya Baiturrahman layaknya Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Pengembangan landsacpe dan infrastuktur itu telah dijalankan mulai 2015 lalu.
Proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya di Kompleks Masjid Raya Baiturrahman tersebut menghabiskan dana tak kurang dari Rp 458 miliar lebih.
Direncanakan pembangunan akan rampung pertengahan atau paling lambat akhir tahun ini.
Ya, semua bahan baku yang dipakai untuk memperindah tampilan masjid didatangkan dari luar negeri.
Tak heran, Masjid Raya Baiturrahman pun kini berganti rupa layaknya masjid Masjid Nabawi di kota suci umat Islam, Madinah, Arab Saudi.
Mengukuhkan Aceh sebagai ‘Serambi Mekkah’.
MRB
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah bersama anggota Forkopinda, Kepala SKPA, undangan, serta jamaah melakukan soft launching pada Senin (13/2/2017) malam.
“Alhamdulillah, dari 12 unit yang sudah dipasang, beberapa unit di antaranya malam ini akan kita coba buka. Ini merupakan soft launching sebagai penguat komitmen kita untuk pengembangan masjid kebanggan rakyat Aceh ini,” Kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.
Pengembangan Masjid Raya diharapkan bukan sebatas tempat ibadah, tapi juga pusat kajian Islam di Aceh dan Indonesia.
Selain tentu saja menjadi destinasi wisata islami yang menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Menawarkan kenyamanan bagi umat muslim yang ingin beribadah sekaligus bagi wisataman yang datang.
MRB
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Oleh karena itu, pengembangan Masjid Raya bukan hanya untuk orang normal, tapi juga memiliki tempat wudhu khusus dan fasilitas lainnya yang diperuntukkan bagi penyandang disabililtas.
Pembangunan sarana dan prasana dilakukan mulai dari membenahi areal parkir, tempat wudhu dan bersuci pria dan wanita di bawah tanah, hingga penataan taman.
Untuk diketahui, pada tahun 2016 lalu Masjid Raya Baiturrahman menyabet predikat ‘Daya Tarik Wisata Terbaik’ dalam Kompetisi Pariwisata Halal Nasional dan Kompetisi Pariwisata Halal Dunia di Abu Dhabi. (*)
Nice post,
Bravo bro 👍🏻
thank you